Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak boleh tebang pilih menertibkan lokasi prostitusi. Gubernur DKI Jakarta bertekad menggusur kawasan prostitusi kelas bawah Kalijodo. Netizen mendesak Ahok juga menindak tempat-tempat prostitusi kelas menengah atas di sejumlah wilayah Ibu Kota.
Rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggusur prostitusi kalangan meÂnengah bawah di Kalijodo, Jakarta Utara, disambut baik publik pengÂguna media sosial. Netizen juga menantang Ahok membubarkan praktek prostitusi kelas menengah atas di Alexis, Jakarta Utara.
Tekad Ahok menggusur kawasan Kalijodo menguat setelah insiden 'Fortuner Maut' di Jalan Daan Mogot KM 15, Kalideres, Jakarta Barat. Kejadian tersebut menewaskan empat orang.
Polosi mendapat informasi bahwa pengemudi 'Fortuner Maut' menÂgalami kecelakaan karena menyetir dalam keadaan mabuk sepulang dari Kalijodo. Informasi ini pun sampai ke Ahok. Dia pun meresponsnya dengan rencana pembubaran Kalijodo serta mengubah kawasan itu menjadi fasiliÂtas umum dan fasilitas sosial.
Apalagi, menurut Ahok, Kalijodo merupakan kawasan prostitusi yang berdiri di atas jalur hijau. Rencana Ahok membubarkan Kalijodo mendaÂpat respons sejumlah kalangan, terÂmasuk pengguna media sosial.
Di jejaring sosial Twitter.com muncul beberapa hastag merespons rencana itu. Di antaranya, hastag #Kalijodo, #AhokBeresinKalijodo, #AhokBeresinAlexis, #AhokBeresinKalijodo&Alexis, dan lain-lain.
Sebagian hastag itu menjadi tranding topic Twitter Indonesia. Ini pertanda rencana Ahok membenahi kawasan Kalijodo didukung publik. Selain itu, netizen juga berharap dia menertibkan praktek prostitusi kelas atas seperti di Alexis.
Di antara netizen yang menyuarakan pendapat adalah pengguna akun @ EkaprastyaEka. "Mari kita wujudkan anti prostitusi yang akan mengubah Indonesia menjadi negara yang menoÂlak prostitusi. #AhokBeresinKalijodo #AhokBeresinAlexis," tulisnya.
Akun @macankumbang3 menÂgaku tak sabar menyaksikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menertibÂkan Kalijodo. Menurutnya, kawasan Kalijodo terbukti bersalah secara lahan dan norma. "Pemprov, Kodam, Polda sudah bersatu. Apalagi yang ditunggu. Ratakan itu Kalijodo beserta beking-bekingnya. Jelas-jelas melanggar aturan dan itu tempat maksiat," kicaunya.
Netizen @satria_baja28 menyeÂmangati Ahok dan jajarannya untuk segera menggusur Kalijodo, "Jangan takut pak, prostitusi memang wajib banget dimusnahkan. Semoga tindaÂkan ini diridhoi Tuhan Yang Maha Esa,amin. #AhokBeresinKalijodo."
@BvsEliza menyindir dengan mengatakan, Ahok tidak perlu repot mengerahkan Polri dan TNI untuk mengamankan penggusuran Kalijodo. Menurut dia, pelaksanaan pengguÂsuran cukup dikawal Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Haji Lulung.
"Nggak usah minta tentara dan polisi pak Ahok, cukup Lulung sendÂiri sanggup kok tertibkan Kalijodo. Kalau Lulung yang datang, mereka yang bakal hancurin sendiri rumahnya masing masing, haha," sindirnya.
Akun @wrahardian2 mengingatkan Ahok bahwa tidak mudah mengguÂsur Kalijodo, karena banyak orang berkepentingan, "Kayaknya banyak yang mau tempat prostitusi Kalijodo tetap dilestarikan. Karena di sana uang didapatkan dan mengalir sangat deras."
Fadjroel Rachman, aktivis yang kini menjabat Komisaris Utama Jasa Marga, melalui akun @fadjroeL mengatakan, kesuksesan Ahok membongkar kaÂwasan lokalisasi Kalijodo akan berÂdampak positif baginya pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017. "Kalau Kalijodo beres, Ahok makin keren. #dukungAHOK," tulisnya.
Beberapa netizen lain mendesak Ahok tidak pandang bulu menertÂibkan praktek prostitusi. Gubernur DKI Jakarta itu ditantang untuk menertibkan praktek prostitusi kelas atas di beberapa lokasi Ibu Kota.
Di antaranya, akun @mayangÂbaliga menantang Ahok untuk memÂbongkar tempat hiburan malam yang sudah menjadi rahasia umum juga menyediakan praktek esek-esek.
"Ahok berani nggak bongkar bisÂnis prostitusi di daerah Mangga Besar dan Gajah Mada yang pengunjungÂnya berduit. #AhokBeresinKalijodo #AhokBeresinAlexis," tantangnya.
Senada disampaikan akun @ ABAH_OK. Dia mencibir Ahok yang mau mengerahkan tank TNI untuk membubarkan Kalijodo. Padahal, banyak tempat hiburan malam menyeÂdiakan layanan esek-esek dibiarkan. "Kalijodo itu ecek-ecek, apa Ahok nerani gusur Alexis pakai tank? Itu tempat maksiat mewah," cuitnya.
Akun @dimasprakbar juga mengaÂtakan hal senada. Menurut dia, selama ini pemerintah terkesan melindungi praktek prostitusi di kawasan Mangga Dua dan Alexis. Namun, sangat berÂsemangat membubarkan kawasan Kalijodo. "Kalijodo = KIRIM TANK! Alexis = Nggak ada prostitusi. Kota & Mangga Besar = Ada prostitusi tapi mahal," kicaunya.
Akun @rectoversa juga mendesak Ahok tak hanya membubarkan kawasan prostitusi kelas bawah. Ahok juga harus berani menertibkan praktek pelacuran kelas atas. "Nah seru neh. Ayo gusur Alexis, Classic, Emperium dan lain-lain, berani?" katanya.
Akun @JudasSaveYou menilai, jika hanya berani menggusur Kalijodo, Ahok tak punya nyali. "Kalijodo seÂpele, coba @basuki_btp berani tutup Alexis, Malioboro, Classic, Fortune, kalau berani baru laki!" ujarnya.
Akun @AlbertDellons meyakini, pejabat Pemprov DKI Jakarta tidak berani membubarkan tempat prosÂtitusi kelas atas Jakarta. "Hahaha, sama cewek-cewek Alexis saja merÂeka mingkem. Bagaimana ngadepi Kalijodo," ujarnya.
Akun @wahyourock08 mengaku heran, kenapa Ahok menginginkan kawasan Kalijodo digusur. Padahal, sebelumnya Ahok mewacanakan legalisasi prostitusi di Ibu Kota denÂgan cara lokalisasi pelacuran. "Dulu mau melegalkan prostitusi? Kenapa sekarang mau ditertibkan. Ada apa? Karena mau Pilkada ya?" cuitnya.
Akun @Gunawangendut menÂyarankan Pemprov DKI Jakarta tidak hanya memikirkan cara menertibkan kawasan prostitusi, juga memberikan pelatihan keterampilan bagi warga yang akan digusur, khususnya para pekerja seks komersial. Agar pasca penggusuran, mereka tidak beralih ke tempat lain berbisnis esek-esek.
"Mending jangan digusur langsung. Karena sama aja kayak mindahin kawasan lokalisasi dari Kalijodo ke daerah lain. Mending didata terlebih dahulu, diberikan pelatihan bagi PSK dan warga. Biar mereka punya bekal untuk cari duit," sarannya.
Di tempat terpisah, Ahok memastikan kawasan Kalijodo segera diratakan dengan tanah tahun ini. Meski demikian, pembongkaran dilaksanakan setelah melalui mekanisme yang berlaku, yakni penertiban tiga kali surat peringatan hingga surat perintah bongkar (SPB). "Pasti tahun ini dibongkar," ungkap Ahok di Kantor Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (13/2).
Ahok juga menyatakan, sejumlah pihak kini tengah mempersiapkan proses penggusuran. Rapat koordiÂnasi soal penggusuran bakal digelar hari ini di Polda Metro Jaya. ***