Seorang nenek di Kota Tasikmalaya disambar kereta api ketika menyebrang di perlintasan tanpa palang pintu, kemarin siang. Meski sempat terlempar hingga beberapa meter korban lolos dari maut dan hanya terluka ringan di bagian kakinya.
Ya, warga Awipari, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, dikagetkan dengan tertabraknya seorang nenek nenek di perlintasan tanpa palang pintu. Meski sempat terlempar hingga beberapa meter korban yang diketahui bernama Oon Masitoh (69) ini lolos dari maut dan hanya mengalami luka ringan di bagian kakinya.
Untuk beberapa saat korban yang warga Petir, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya ini terlihat shok. Dirinya kaget bukan kepalang atas kejadian yang baru menimpanya.
Akhirnya aparat kepolisian yang datang di lokasi kejadian membawa korban ke Puskesmas Cibeureum guna mengobati luka ringan dibagian kakinya.
Kejadiannya berawal kala korban usai membeli minuman ringan di sebuah warung tak jauh dari perlintasan kereta api. Kemudian kakinya melangkah untuk pulang ke rumah.
Namun baru saja mendekat rel, tiba-tiba datang kereta api Argo Wilis jurusan Bandung-Surabaya. Korban tidak sempat berlari dan langsung tubuhnya ketabrak kereta api hingga terlempar sekitar sepuluh meter.
Warga yang melihat kejadian ini kemudian memberikan pertolongan.
Sejumlah saksi di lokas kejadian sempat menjerit histeris dan mengira korban meninggal dunia. Tapi setelah kereta api melintas korban terlihat bugar. Dia hanya menderita luka ringan di kaki.
"Sebelumnya dia belanja minuman ringan di warung saya. Ketika kereta api menabaraknya semua warga yang melihat menjerit. Kita mengira korban langsung tewas. Tapi ajaib, dia masih segar bugar,†kata Purwati.
[zul]