Berita

Djarot Saifullah/net

Nusantara

Pemprov DKI kedepankan Pendekatan Persuasif Dengan Warga Kalijodo

MINGGU, 14 FEBRUARI 2016 | 12:14 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saifullah mengaku pernah mengunjungi kawasan prostitusi Kalijodo di Jakarta Barat.

"Aku sudah pernah masuk ke Kalijodo," aku Djarot di Komplek Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (14/2).

Saat itu Djarot mengecek situasi kawasan tersebut. Alhasil, dia memastikan sebagian besar pekerja seks komersial (PSK) di kawasan itu bukanlah warga Jakarta.


"Saya tanya pada mereka. Semuanya dari daerah di sekitar Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sebagian besar itu," bebernya.

Tak hanya itu, Djarot juga menemukan warga yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta. Parahnya lagi, ada yang sama sekali tidak memiliki KTP dan KTP kadaluarsa.

Oleh sebab itu, ia mengatakan akan menertibkan kawasan tersebut lantaran bangunan tanpa izin yang berdiri di sana masuk kawasan jalur hijau. Namun, untuk saat ini pemerintah masih melakukan komunikasi dengan penghuni Kalijodo.

"Kami kedepankan pendekatan persuasif, ajak ngobrol, termasuk dirikan posko. Bagi mereka yang mau alih profesi, kami akan fasilitasi. Jika perlu, kami akan ikutkan ke pelatihan Dinas Tenaga Kerja," ungkap Djarot.

Sekedar diketahui, rencana penertiban dan penutupan kawasan Kalijodo sudah mulai dibicarakan oleh Pemprov DKI Jakarta bersama Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.

Adapun dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara telah mengeluarkan surat edaran perihal informasi penertiban dan penutupan Kalijodo sebagai bagian dari ruang terbuka hijau (RTH).

Sejalan dengan rencana tersebut, juga beredar informasi tentang adanya perlawanan yang akan dilakukan oleh warga di Kalijodo. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya