FPI: Banyak Ulama "Sipilis" Yang Dukung LGBT

Sekretaris Dewan Syuro FPI DKI Jakarta, Habib Novel menegaskan bahwa pihaknya menentang keras keberadaan dan perkembangan lesbi, gay dan biseksual dan transeksual (LGBT) di Indonesia.

"Jadi sudah dari dahulu kita tentang hal ini. Acara-acara seperti itu kita bubarin. Ini penyakit dan harus dibina. Sebab, di agama manapun tidak dibenarkan," tegasnya.

Oleh itu, lanjut Novel, jika pihaknya mendapatkan laporan adanya kegiatan LGBT pasti FPI akan menentang dengan keras.

"Jadi FPI harga mati tolak LGBT. MUI lewat fatwa no 5 tahun 2005 diputusi haram," ujarnya.

Namun begitu menurut Novel, banyak juga ulama pemikirannya ngeyel mendukung gerakan ini.

"Kita sebut mereka kaum sipilis alias sekulerisme dan liberalisme," ungkapnya

Oleh karenanya secara pribadi Novel menolak adanya dukungan-dukungan LGBT

"Seperti di televisi. KPI tegas dong, karena kita liat KPI seakan-akan ada yang menunggangi dari kelompok sipilis, kita selalu berhadap-hadapan dengan tokoh-tokoh elit mereka baik dari UI atau UIN. KPI tidak memberikan perhatian lebih dan tidak berpihak kepada Islam, ini kemaksiatan atas nama agama, bahaya," tandasnya. [mel]