Berita

alpha amirrachman/net

Strategi Meningkatkan Minat Baca

KAMIS, 04 FEBRUARI 2016 | 14:58 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Dengan semakin canggihnya gadget elektronik yang menyediakan berbagai informasi, bukan hanya dalam bentuk teks tapi juga visual yang dapat langsung ditonton dan dipahami, maka hal ini menjadi tantangan dalam hal meningkatkan

Menurut Direktur Riset Indonesia Mendididk, Alpha Amirrachman, meningkatkan minat baca bagi masyarakat pekerja yang kurang mendapatkan eksposur bahan bacaan dapat dilakukan secara fungsional. Misalnya masyarakat petani diberikan pelatihan mengenai, misalnya,cara terbaru menaman tanaman tertentu.

"Ini dimulai dengan semacam penyuluhan atau training yang disertai prakrtik.  Dalam proses training itulah peserta diberikan berbagai buku-buku bacaan yang mendukung  yang disertai tugas-tugas untuk mencari informasi tertentu dari bahan-bahan bacaan yang diberikan oleh pelatih," kata Alpha kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Kamis, 4/2).


Dengan berjalannya training, lanjut Alpha, peserta terus diberikan berbagai bahan bacaan baru disertai tugas-tugas yang juga baru diikuti oleh praktik. Setelah itu peserta diberikan saran agar meneruskan kegiatan membaca itu misalnya dengan berlangganaan bahan bacaan tertentu yang mendukung pekerjaan atau aktivitas mereka sehari-hari.

Menurut Alpha, bagi masyarakat yang sudah cukup tinggi tingkat literasinya dan sudah terekpos pada berbagai bahan bacaan, perlu ada upaya untuk mengarahkannya menjadi lebih sistematis dan produktif. Berbagai isu yang  menjadi kepedulian mereka perlu diberikan kategori-kategori, misalnya literasi pendidikan, literasi lingkungan, literasi amal usaha, dan lain-lain.

Selain itu, ungkapnya, perpustakaan daerah setempat dapat menggelar diskusi-diskusi umum dengan tema berdasarkan kategori-kategori tersebut dengan menawarkan berbagai koleksi bahan bacaan yang terdapat di perpustakaan tersebut  untuk digunakan sebagai rujukan dalam diskusi. Dalam diskusi tersebut, perlu diselipkan berbagai latihan untuk mencari informasi penting terkait kategorisasi yang ada dari bahan-bahan bacaan di perpustakaan tersebut yang lalu dikaitkan dengan perspektif dan pengalaman peserta.

"Selain itu perpustakaan derah juga dapat menggelar berbagai kegiatan terkait literasi agar anak-anak sekitarnya merasa senang dan nyaman berada di perpustakaan daerah," kata Alpha, yang juga Sekjen Gerakan Indonesia Pintas.

Di saat yang sama, lanjt Alpha, pemerintah daerah bekerjasama dengan penerbit dan perpustakaan daerah dapat melakukan roadshow membaca ke sekolah-sekolah dengan menggelar "pekan perpustakaan" dengan mendirikan outlet perpustakaan mini di sekolah dengan berbagai bahan macaan yang menarik selama beberapa hari arau satu pekan lalu pindah ke sekolah lain dan melakukan hal yang sama. Pemerintah juga dapat bekerja sama dengan penerbit untuk dapat mendirikan perpustakaan atau melengkapi perpustakaan yang sudah ada  di masing-masing sekolah dengan menyediakan buku-buku baru secara teratur.

"Mengenai program membaca lima belas menit oleh pemerintah dapat menjadi trigger dari upaya yang lebih luas dan variatif dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Perpustakaan derah, juga perpustakaan nasional, perlu mempercantik diri agar atraktif bagi masyarakat umum," ungkap Alpha.

Selain itu, tambah Alpha, pemerintah perlu memberikan keringanan pajak bagi penerbitan buku-buku terutama agar kertas dapat dibeli dengan murah oleh pencetak dan penerbit sehingga buku-buku yang dijual juga terjangkau. Jika ini tidak memungkinkan dan kertas masih mahal maka pemerintah harus memberikan subsidi agar harga kertas terjangkau dan buku menjadi murah. Pemerintah juga perlu menajajaki kerjasama dengan penerbit luar negeri agar bisa memproduksi buku-buku mereka di Indonesia dengan harga lokal.

"Pemerintah perlu belajar dari India, di mana buku-buku medis dan kedokteran yang luar biasa mahal di Indonesia dapat menjadi murah dan terjangkau oleh mara mahasiswa kedokteran karena adanya kerjasama antara pemerintah India dengan penerbit asing," demikian Alpha. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya