Berita

ilustrasi/net

KNPI Ajak Pemuda Indonesia Waspadai Virus Dengue

KAMIS, 04 FEBRUARI 2016 | 06:18 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Sebagai negara tropis dengan pola musim hujan yang tak menentu saat ini, maka nyamuk penular demam berdarah Indonesia mudah berkembangbiak.

DBD itu sendiri disebabkan oleh virus dengue, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Beberapa daerah di Indoneisa seperti Blora, Bulukumba, Pangkep, Gowa, Lubuk linggau dan masih banyak lagi telah menetapkan kejadian luar biasa (KLB) terhadap penyakit DBD ini.

Atas hal ini, Ketua Bidang Kesehatan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Fery Rahman, mengajak masyarakat agar senantiasa waspada serta melakukan langkah-langkah antisipasi agar penyakit DBD tidak berkembang luas. Pentingnya menjaga kebersihan di dalam maupun diluar rumah adalah faktor pendukung dalam pencegahan DBD, selain yang utama melalukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M, yaitu menguras penampungan air; menutup penampungan air; dan mendaur ulang barang-barang bekas.


"Pencegahan lainnya dalam menghindari gigitan nyamuk bisa menggunakan obat anti nyamuk seperti repellent, obat nyamuk bakar, obat semprot dan menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat istirahat nyamuk," kata Fery Rahman dalam keterangan beberapa saat lalu (Kamis, 4/2).

Sementara itu, Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifai Darus mengingatkan Kementrian Kesehatan melalui birokrasi puskesmas agar terus menggalakkan kegiatan 3M bersama masyarakat, kegiatan Fogging, serta penyuluhan kepada warga agar tercipta kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan.

"KNPI sebagai elemen Pemuda Indonesia mengajak segenap pemuda Indonesia untuk sigap dan waspada jika menemukan gejala mirip DBD serta berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan 3M bersama masyarakat," demikian Rifai. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya