Berita

foto: net

Hukum

Demonstran Desak KPK Tangkap Hediyanto

RABU, 03 FEBRUARI 2016 | 15:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ratusan aktivis dari Gerakan Rakyat Anti Koruptor (Garantor) berunjuk rasa di depan gedung KPK Jakarta. Para demonstran meminta KPK segera menangkap Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hediyanto W. Husaini.

"Kami menuntut KPK agar segera menangkap Hedijanto yang terindikasi kuat sebagai mafia proyek di Kementerian PUPR," tegas Kordinator Massa Garantor, Ardiyanto Usman dalam orasinya di depan gedung KPK, Rabu (3/2).

Aksi unjuk rasa ini juga seiringan dengan pemeriksaan Hediyanto di KPK. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama, Abdul Khoir.


Ini merupakan pemeriksaan perdana terhadap Hediyanto. Sebelumnya, KPK juga sudah menggeledah ruangan Ditjen Bina Marga dalam pengembangan suap anggaran Kementerian PUPR yang menjerat Anggota Komisi V DPR Fraksi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti (DWP).

Selain meminta KPK segera menangkap Hedijanto, demonstran mendesak Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono segera mencopot Hedijanto dari jabatannya sekarang sebagai Dirjen Bina Marga.
 
Menurut demonstrans, Hediyanto telah menjadi ladang koruptor. Direktorat yang dipimpinnya telah membentuk seperti kerajaan bagi para mafia jalan.

Karena itu, Garantor meminta KPK mengusut dan membongkar permainan para mafia proyek jalan di Bina Marga.

"Keadilan harus ditegakkan, walaupun langit akan runtuh," orasi Ardiyanto.

Aksi unjuk rasa Garantor di depan gedung KPK, tak berlangsung lama. Walau demikian, aksi ini sempat menarik perhatian pengguna lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya