Berita

uchok sky khadafi/net

Hukum

Terkait OTT Politisi PDIP, Dirjen Bina Marga Harus Menjadi Prioritas KPK

MINGGU, 24 JANUARI 2016 | 11:16 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kasus suap Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti alias DWP akan terbuka lebar jika KPK memprioritaskan penyidikan di Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Setelah Ditjen Bina Marga digeledah, langkah selanjutnya KPK harus memeriksa dirjennya Hedijanto W Husaini dengan serius dan fokus," ujar Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Minggu (24/1).

Semua perencanaan proyek hingga pengelolaan anggaran proyek infrastruktur jalan berada di tangan Bina Marga. Tak heran apabila direktorat ini menarik minat koruptor untuk bermain-main proyek jalan.


Uchok membeberkan, korupsi pembangunan jalan di Bina Marga sudah membentuk jaringan mafia. Para 'pemain jalan' hanya di lingkaran jaringan tersebut. Sayangnya, proyek pembangunan jalan yang dikerjakan hampir rata-rata di bawah standar kualitas.

"Coba lihat, mana ada jalan-jalan negara yang dibangun oleh Ditjen Bina Marga dalam setahun bertahan mulus, tanpa ada jalan berlubang. Baru dibangun, langsung rusak," katanya.  

Karena itu, tegas Uchok, penyidikan kasus suap yang menjerat DWP yang dilakukan KPK, tak hanya pada anggota dewan saja, tapi Dirjen Bina Marga juga harus menjadi prioritas untuk diperiksa.

Menurut dia, pemeriksaan dirjen menjadi pintu untuk membongkar jaringan mafia jalan, sekaligus menangkap dalangnya. "Bongkar jaringan mafia infrastruktur di Bina Marga, juga di keseluruhan Kementerian PUPR," kata Uchok.

Membongkar korupsi di Bina Marga agar tidak mengganggu kinerja Kementerian PUPR yang sedang memikul anggaran APBN 2016 terbesar. "Harus ada langkah konkret pembersihan di lingkup internal Kementerian PUPR, khususnya Ditjen Bina Marga," tukasnya.

Diketahui, DWP dengan dua stafnya dan seorang pengusaha terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) tim KPK di Jakarta, 4 Januari 2016 lalu. Mereka diamankan terkait proyek pembangunan proyek jalan Trans-Seram di Maluku tahun 2016. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya