Lelaki idaman tidak harus kaya materi. Namun cerdas dan punya daya juang dari nol untuk sukses bersama-sama.
Seksi, pintar, dan berani. Kesan itu ada dalam diri Anindya Kusuma Putri, Putri Indonesia 2015 yang berhasil masuk 15 besar di ajang Miss Universe. Segala kelebihan dalam diri Anin itu mungkin saja 'menakutkan' bagi setiap lelaki. Entah benar atau tidak, hingga sekaÂrang ia diketahui masih jomblo.
"Saya percaya sudah ada yang atur. Entah kapan tapi Insya AlÂlah pasti sudah dipersiapkan jodohnya," ujar Anin saat dijumpÂai wartawan, baru-baru ini.
Namun, dara kelahiran SemaÂrang 3 Februari 1992 ini ternyata memiliki syarat utama dalam mencari kekasih. Tapi ya itu syaratnya tergolong berat lho.
"Pria yang cerdas, punya daya juang, bangkit dari nol, bangun keluarga dari nol, sukses sama-sama," cetus Anin yang beberapa kali bikin heboh dengan foto-foto berbikini di Instagramnya ini.
Siapa pun lelaki yang serius mendekati, harus bisa membuatnya lebih baik lagi sebagai wanita. "Tapi, bukan standar materi atau harus kaya, sukses," selorohnya.
Untuk sosok lelaki idaman, Anin mengidolakan Matthew BelÂlamy, vokalis band
Muse. "Soalnya saya suka musik, lirÂiknya (lagu
Muse) pintar banget. Tidak selalu tentang cinta, atau drama tapi juga kondisi dunia, kepercayaan juga," jelasnya.
Sekadar informasi. Di kampusÂnya, Universitas Diponegoro, Anin sudah terkenal cantik dan cerdas. Menjadi cewek primadona, cowok-cowok kampus konon minder mendekati. Pada suatu waktu, ReÂktor Undip Sudharto P Hadi yang secara kebetulan anaknya, Riyan Sukarsa adalah teman kuliah Anin di Planologi, mengungkapkan keseharian Anin.
"Kata Riyan, Anin itu gadis yang komplet, cantik, pintar, aktif, sampai-sampai teman-temannya di kampus justru takut kalau naksir, takut ditolak," kelakar Dharto.
Berdasar cerita anaknya, meski primadona, Anin bukan tipikal gadis yang suka pilih-pilih teman. "Dia
low profile dan tambah lagi tidak suka bersolek," imbuhnya.
Kembali ke Anin. Sejak terpilih seÂbagai Putri Indonesia 2015, alumnus SMAN 1 Semarang ini meningkatkan kegemarannya berolahraga. Alhasil, dia berhasil membentuk perutnya menjadi
sixpack. Apa rahasianya?
"Tadinya saya makan nasi Padang dua kali sehari. Tapi ketika mau ikut Miss Universe, pola makan saya diubah. Pagi makan oat meal yang bisa dicampur dengan buah strawberry. Kalau siang makan ayam steam dan sayuran. Kemudian sorenya makan buah," beber Anin.
Usahanya untuk memiliki perut sixpack harus berimbang antara olahraga dan pola makan. "Sama olahraga yang penting. Kalau olahraga keras tapi makanannya nggak diatur ya sama saja. Nggak akan ada hasilnya," tuturnya.
"Saya banyakin makan putih telur. Pagi itu 10 telur rebus, putih teÂlur saja. Soalnya putih telur itu cepat membantu pembentukan otot."
Tentang insiden salah penyebuÂtan nama pemenang di ajang Miss Universe Desember lalu, Anin sempat menangis. Tangisan itu adaÂlah ungkapan empati terhadap Miss Colombia, Ariadna Gutierrez.
"Saya sempat menangis di belaÂkang panggung karena membayangÂkan berada di posisi Miss Kolombia pasti sakit banget. Tapi secara tidak langsung kasihan juga pada Miss Philippines karena dia tidak merasaÂkan momen
crowning sebagaimana mestinya," kenang Anin.
Keanehan sudah dirasakan Anin tidak lama setelah Ariadna berjalan ke ujung panggung untuk merayaÂkan kemenangannya. "Tiba-tiba di teleprompter muncul tulisan '
Miss Philippines, please take your first walk as Miss Universe'. Kami jadi bingung, Steve atau teleprompter yang benar?" ucapnya.
Di akhir acara, Anin langsung menghampiri Ariadna yang terliÂhat patah hati untuk menenangkan sekaligus menyemangatinya. Setelah itu, saat hendak menyambangi Pia untuk memberikan ucapan selamat, panitia Miss Universe sudah terlanjur menggiringnya ke ruangan jumpa pers. ***