Berita

Bisnis

Akankah Pariwisata Malaysia Membalas di Aseanta Award Manila?

JUMAT, 22 JANUARI 2016 | 09:30 WIB | LAPORAN:

Perayaan sukses Wonderful Indonesia memborong tiga penghargaan inovasi pariwisata di ajang UN-WTO (United Nation-World Tourism Organization) di Madrid tampaknya harus ditahan dulu.

Malam ini (Jumat, 22/1) akan diumumkan enam jawara ASEAN Tourism Award (Aseanta) 2015 di Manila, Filipina. Akankah "Truly Asia" Malaysia menelikung dan revans di forum pariwisata ASEAN ini?

Jika Malaysia menggondol ke-6 penghargaan itu, maka skor akan menjadi 7-6. Indonesia masih unggul satu poin, yakni menang atas tiga kategori di UN-WTO Madrid Spanyol, dan tiga penghargaan Halal Tourism Award di Abu Dhabi UAE. Satu lagi brand Wonderful Indonesia yang menyalip Truly Asia di World Economic Forum (WEF) dalam Competitiveness Index. Indonesia naik dari tak ada ranking ke nomor 47, sedangkan Malaysia bertengger di posisi 96 dunia.


"Kita lihat saja nanti! Forum Aseanta ini sangat strategis bagi Indonesia, karena pasar ASEAN adalah pasar utama penyumbang jumlah wisman terbesar. Ilmu di pariwisata itu mirip dengan telco, kedekatan dan akses itu sangat menentukan. Nah, semua negara ASEAN beradu kreasi, bersaing menjadi yang terbaik, untuk menarik wisman negara tetangga. Aseanta Award ini bisa dijadikan tumpangan untuk mempopulerkan destinasi wisata Indonesia," kata Menpar Arief Yahya di Sofitel Manila.

Apa saja kategori award di Aseanta 2016 ini? Best ASEAN Travel Article, Best ASEAN Tourism Photo, Best ASEAN Marketing and Promotion Campaign, Best ASEAN New Tourism Attraction, Best ASEAN Airline Programe, dan Best ASEAN Cultural Preservation Effort. Untuk berpartisipasi dalam kontes di forum resmi Aseanta ini, masing-masing negara mengusulkan, mengirimkan, dan mempresentasikan karya nyata yang sudah dilakukan dan menjadi unggulan 2015.

"Kami sudah seleksi, kami sudah kirim dan presentasikan, untuk diadu dengan karya-karya terhebat dari negara tetangga," jelas Menpar Arief Yahya.

Kompetisi dan awarding, itu punya makna penting baik internal maupun eksternal. Ke dalam, jelas Menpar Arief, akan meningkatkan kualitas dan kemampuan SDM dalam hospitality. "Kebanggan dan prestasi itu bisa menularkan virus kompetisi internal kita, destinasi, pelaku bisnis, seniman, pemerhati, dan semua pihak yang concern di pariwisata. Semakin ketat kompetisi, semakin banyak karya yang bisa dipromosikan ke mancanegara," ujarnya.

Pengaruh keluar, menjadi ajang promosi yang efektif, karena akan menjadi bahan perbincangan publik di ASEAN. Apalagi dengan teknologi dan jaringan media sosial yang makin berpengaruh.

"ASEAN itu mendapatkan lebih dari 100 juta inbound setahun. Sebut saja Malaysia 27 juta, Thailand 29 juta, Singapore 15 juta, Indonesia 10 juta. Sisanya Filipina, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam, Timor Leste. Tahun 2013 saja sudah 98 juta wisman? Itu pasar yang sangat potensial, dekat secara geografis, akrab secara cultural, aksesnya lebih mudah dan cepat," jelas Arief Yahya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya