Berita

rizal ramli/net

Bisnis

Inilah Kesalahan Bulog Versi Menko Rizal Ramli

KAMIS, 21 JANUARI 2016 | 23:33 WIB | LAPORAN:

RMOL. Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) salah jika menggelar operasi pasar memasok beras melalui pedagang-pedagang besar.

Begitu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli usai memimpin rapat koordinasi di kantornya, Gedung BPPT I, Jakarta Pusat, Kamis (21/1).

Bukan tanpa sebab. Menurutnya, para pedagang besar sudah memiliki kekuatan pasar yang lebih besar dibandingkan pedagang-pedagang menengah dan kecil.


Nah, jika kekuatan pasar pedagang besar tadi ditambah dengan penyaluran pasokan beras bersubsidi dari Bulog, maka keuntungan yang mereka dapatkan makin luar biasa. Sementara pedagang menengah justru makin terpuruk.

"Bulog kami minta saat intervensi pasar itu berikan ke pedagang menengah agar kompetitif. Jangan berikan ke pedagang pasar Cipinang," tegas mantan menteri koordinator bidang perekonomian era Abdurrahman Wahid itu.

Rizal kembali mengulas Bulog semasa ia pimpin dulu. Saat itu, operasi pasar yang dilakukan Bulog langsung menyasar pedagang menengah. Namun, sayangnya belakangan ini disalurkan lewat pemain besar, yang sudah punya kekauatan pasar.

Rizal juga mencium aroma tidak beres dengan perdagangan beras saat ini. Dia menemukan kecenderungan margin yang diterima pedagang lebih tinggi dibandingkan yang diterima petani.

Harusnya, kata menteri yang terkenal dengan jargon rajawali kepret dan bangkit ini, margin yang diterima petani haruslah lebih tinggi. Dengan begitu insentif bagi petani agar bergairah menanam padi.

"Kami minta Kementan, Kemendag dan KPPU agar menunjukkan bahwa sistem perdagangan itu tidak kompetitif, atau setengah oligopolistik," demikian Rizal. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya