Berita

foto: tedy kroen/rm

Hukum

KPK Mati Suri Di Kasus Pengamanan Bansos Sumut

JUMAT, 15 JANUARI 2016 | 18:17 WIB | LAPORAN:

‎ Sejak di lantik hampir sebulan lalu, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru belum menunjukan taring dalam memberantas para koruptor di negeri ini.

Begitu dikatakan Koordinator Forum Rakyat Anti Korupsi (Forak), Yogi Akbar dalam perbincangan dengan redaksi, Jumat (15/1).

‎Menurut dia, hal yang sama juga diutarakan dalam aksi demonstrasi di depan gedung KPK, Jakarta, kemarin (Kamis, 14/1).


Yoga tegaskan, pimpinan KPK yang baru seperti sedang di hipnotis oleh para koruptor.‎

"Terlebih koruptor 'Papa Minta SKPD & Papa Minta Dana Bansos' yang sampai hari ini belum di sentuh secara serius oleh para pimpinan KPK yang baru," sambung dia.

Hal ini, lanjut Yoga, berbanding terbalik dengan KPK jilid II yang dikomandoi oleh Abraham Samad. Menurutnya, Agus Rahardjo cs seperti ‎mati suri dalam penanganan kasus korupsi yang melibatkan orang dekat istana Surya Paloh (SP) dan penegak hukum HM Prasetyo (HMP) Jaksa Agung.

"Fakta persidangan dan pengakuan dari terdakwa serta saksi kasus Dana Bansos di pengadilan tipikor beberapa waktu lalu, sudah memenuhi alat bukti yang cukup KPK untuk menetapkan status hukum Surya Paloh dan HM.Prasetyo jadi tersangka," katanya.

Dalam aksinya, massa Forak datang ke gedung KPK sambil membawa karangan bunga duka cita. Hal itu merupakan simbol bahwa para pimpinan KPK telah mati.

‎Untuk itu Forum Rakyat Anti Korupsi (Forak) mendesak KPK untuk tidak hanya fokus di pencegahan tapi tetap di penindakan termasuk menindak SP dan HMP.

"Dan kepada Bapak Jokowi, copot HM prasetyo yang telah mengkhinati nawa cita," demikian Yoga.‎ [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya