Berita

net

Bisnis

Penurunan BI Rate Beri Vitamin Bagi Pertumbuhan Ekonomi

JUMAT, 15 JANUARI 2016 | 16:18 WIB | LAPORAN:

Komisi XI DPR mengapresiasi langkah Bank Indonesia (BI) yang menurunkan tingkat acuan suku bunga atau BI rate. Dengan begitu dipastikan akan memberi vitamin bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Ketua Komisi XI Fadel Muhammad mengatakan, penurunan 25 poin dari 7,5 menjadi 7,25 persen diyakini mampu memberi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menurutnya, kegiatan bisnis di dalam negeri akan kembali bergeliat seiring dengan penurunan suku bunga acuan tersebut.

"Kami apresiasi karena akhirnya BI menurunkan juga BI rate menjadi 7,25 persen setelah hampir setahun tidak mengalami penurunan. Tapi kedepannya, kami harapkan terus mengalami penurunan," katanya kepada redaksi di Jakarta, Jumat (15/1).


Memang, lanjut Fadel, tidak ada alasan bagi BI tidak menurunkan suku bunga. Selain laju inflasi yang stabil, likuiditas perbankan juga cukup baik.

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu juga berharap, seluruh bank segera menurunkan suku bunganya agar pelaku usaha di Indonesia mendapat keringanan dalam permodalan. Menurutnya, penurunan bunga kredit dapat menambah akselerasi sektor usaha kecil menengah (UKM) lebih baik.

Sebab, selama ini masalah permodalan menjadi kendala besar bagi pelaku usaha di Indonesia. Padahal, pertumbuhan UKM menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Nah, dengan penurunan suku bunga KUR dan penambahan subsidi KUR hingga Rp 10,6 triliun yang sudah dilakukan, penurunan BI rate mampu menciptakan ekonomi nasional lebih likuid lebih berjalan dengan baik," tukas Fadel yang juga politisi Partai golkar. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya