Berita

Nikita Mirzani:net

Blitz

Nikita Mirzani, Masuk Pesantren Gontor Malah Jatuh Sakit

JUMAT, 15 JANUARI 2016 | 09:58 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Niki berdalih masuk Ponpes Gontor atas kemauan sendiri. Tapi set­elah masuk ternyata nggak kuat dan bikin sakit. Akhirnya disuruh pulang sama ayahnya.
 
Nikita Mirzani memiliki segudang track record jelek. Namun siapa sangka, janda yang terli­bat kasus prostitusi artis ini diketahui pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur.

Niki mengaku, mengenyam pendidikan di pesantren adalah keinginannya sendiri. Bukan atas paksaan orangtua. Namun akhirnya ia memutuskan untuk berhenti jadi santri dengan alasan sakit.


"Masuk Gontor kemauan sendiri. Tapi set­elah masuk ternyata nggak kuat. Pelajaran yang bikin sakit. Akhirnya disuruh pulang sama Papah," jelasnya.

Hanya kurang lebih dua tahun Niki duduk belajar di Gontor. Keluar dari pesantren, Niki melanjutkan pendidikannya ke sekolah Islam yang berada tak jauh dari rumahnya.

"Di sana lulus SD sampai kelas 2 mau naik kelas 3 SMP. Keluar, masuk sekolah muslim dekat rumah, Sekolah Al Layyinah. Kemudian SMA SMIP Gema Gawita," tutur bintang film Perempuan-Perempuan Liar dan Nenek Gayung ini.

Saat ditanya soal isu dirinya kerap melaku­kan hal yang tidak baik selama di pondok pesantren, seperti memadu kasih dengan lawan jenis, Niki langsung menampik.

"Orang cewek semua, masa pacaran. Pacaran sama siapa kan cewek semua. Jauh dari kota. Kita kalau keluar juga pakai cadar. Boro-boro pacaran," ceplosnya.

Sebelumnya diberitakan situs Wartakota, seorang teman lamanya mengungkap kisah remaja iki yang tak banyak diketahui orang.

Devi, kawan iki saat di Ponpes Gontor mengungkap sikap genit dilakukan Niki du­lunya.

Diceritakan, Niki masuk Pondok Pesantren Darussalam sekitar 2000. Walau diketahui merupakan santri baru kelas I Adhi atau set­ingkat SMP, pemikiran Niki berbeda dengan teman-teman sebayanya yang lain.

Menurut Devi, Niki kerap membicarakan tentang sosok pacarnya dan beberapa hal intim yang pernah dilakukannya bersama sang pacar di Jakarta. "Saya ketemu dia itu seingat saya waktu saya kelas dua, nah Nikita kelas satu, baru masuk. Kita tinggal sebelahan rayon­nya (wisma) di pondok dulu. Nikita memang orangnya rame dari dulu, terus beda juga kayak temen-temen seumurannya, kalau orang-orang ngomongin ngaji, dia itu malah ngomongin pacarnya yang ada di Jakarta," terang Devi.

Perilaku Niki tersebut awalnya dianggap wajar oleh para santri lain, lantaran Niki me­mang berlatar belakang dari Jakarta. Namun, seiring dengan kenakalan yang dilakukan Niki, cerita tentang alasan Niki masuk dalam pondok pesantren pun terkuak.

"Ada yang bilang kalau bapaknya lulusan pesantren, jadi pas tahu Niki nakal begitu, dia masukin Nikita ke pesantren. Kelihatan sih, sehari-hari dia memang nakal, sering ngelang­gar peraturan pondok, dia juga sering masuk Mahkamah atau disidang sama kakak kelas IV, V, dan VI atau setingkat SMA," ungkap Devi.

Namun, kenakalan Niki tidak berlangsung lama, karena ketahuan mencuri dan berhubun­gan di luar batas, ia pun dipanggil oleh pengu­rus pondok dan menjalani sidang.

"Di sana itu saya lupa dia pacaran sama siapa, sesama jenis atau pacaran sama anak di luar pesantren, soalnya memang anak pondok itu perempuan semua. Jangankan keluar main, kita keluar selangkah dari gerbang aja, keta­huan sama bagian keamanan pasti diproses, apalagi kalau ketahuan pacaran," tutur Devi.

Kembali ke kasus prostitusi artis. Dit Tip­idum Bareskrim Polri akan melakukan reka ulang di lokasi penangkapan kasus tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan Nikita dan Puty Revita.

Penyidik akan menghadirkan keduanya pada reka ulang, rencananya digelar pekan depan. Nikita yang selalu membantah terlibat kasus tersebut sepertinya ogah ditanya lagi mengenai perkara hukumnya.

Terkesan menghindar, Nikita pun mengaku sudah lupa dengan kasusnya. "Gue amnesia. Gue nggak tahu. Tanya aja deh ke sana," ucap Niki.

Jebolan Take Me Out Indonesia ini seper­tinya tak peduli meski polisi akan menggelar rekonstruksi terkait kasus ini. Ia bahkan nyel­etuk dengan nada meledek.

"Pembunuhan kali ah (pakai rekonstruksi). Terserah aja. Bodo amat. Mau rekonstruksi kek. Rekonsiliasi kek. Gue mau lanjutin hidup gue," sambungnya.

Niki yang mengaku sudah selesai di-BAP berujar sudah merasa tak perlu menjelaskan lagi masalah ini. Polisi sudah menetapkan tersangka F dan O sekaligus tengah mengejar AS, sang germo besar artis-artis papan atas. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya