Berita

ilustrasi/net

Hukum

Korps Marinir Minta Maaf Anggotanya Pukuli Bocah

RABU, 13 JANUARI 2016 | 18:15 WIB | LAPORAN:

Korps Marinir TNI Angkatan Laut meminta maaf atas pelanggaran yang dilakukan anggotanya yang memukuli bocah karena mencuri burung.

Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir, Letkol (Mar) Suwandi, mengaku sangat menyesali tindakan yang dilakukan AM, anggota Korps Marinir yang melakukan pemukulan terhadap TR (13) yang diduga melakukan pencurian seekor burung milik pelaku.

Suwandi menjelaskan, sebagai pertangungjawaban atas perbuatannya, AM akan menanggung seluruh biaya pengobatan TR.


"Kami juga komitmen dengan penegakkan disiplin. Kepada publik dan keluarganya kami mohon maaf. Kami menyesalkan. Seperti saya sampaikan tadi semua pengobatan akan ditanggung oleh pelaku," kata Suwandi saat konfrensi pers di markas Korps Marinir Kwitang, Jakarta Pusat, Rabu (13/1).

Suwandi menambahkan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Saat ini kasus pemukulan AM telah dilaporkan ke POM AL.

"Ini masih dalam proses pengusutan, sehingga nanti dari beberapa fakta-fakta itu baru bisa disimpulkan sanksinya apa. Kalau memang dibawa ke penegak hukum kita dukung. Kasus ini sudah di provost Cilandak, sudah disidik," pungkasnya

Pemukulan terhadap TR bermula ketika anggota Korps Marinir TNI AL berinisial AM  menjemur burung peliharaannya. Tak lama berselang, TR melintas dan mengambil burung itu.

Setelah berhasil mengambil burung, TR berlari kemudian terjatuh dan mengakibatkan burung milik oknum TNI AL tersebut terlepas

Melihat TR terjatuh, oknum TNI AL lantas menangkap TR dan dibawa ke pos jaga Marinir. Di pos jaga itulah insiden pemukulan TR terjadi. [ald]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya