Berita

foto :net

Nusantara

KA Layang Terbesar Di Indonesia Segera Digroundbreaking

RABU, 13 JANUARI 2016 | 09:30 WIB

RMOL. Plt Gubsu HT Erry Nuradi menyambut positif pembangunan jalur Kereta Api Layang (elevated track) Medan-Bandar Kalipa sepanjang 5,8 km dan pembangunan jalur baru Rantau Prapat-Kota Pinang 57,8 km.

Erry berharap pembangunan jalur tersebut tidak hanya pretisius, namun dapat menjadi salah satu solusi dalam mengatasi kemacetan yang sudah semakin parah di Kota Medan. Dia juga meminta agar semua pihak, termasuk masyarakat mendukung pembangunan jalur KA layang yang akan menjadi terbesar di Indonesia.

"Saya harap semua pihak, termasuk masyarakat mendukung demi kepentingan yang lebih besar dan kemajuan kita bersama," ujarnya, seperti dimuat MedanBagus.Com (Rabu, 13/1).


Plt Gubsu sangat mengapresiasi rencana pembangunan jalur KA yang akan menjadi pendorong pengembangan wilayah Sumatera Utara.

"Sejak zaman kolonial Belanda, tidak ada penambahan jalur kereta api, malah berkurang. Alhamdulillah kini mulai dibangun jalur baru," katanya.

Sementara itu, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Deddy Gusman menjelaskan, pekerjaan konstruksi pembangunan jalur KA layang sudah dikontrakkan, di mana pelaksanaan pekerjaan sudah dimulai tanggal 5 Januari.

Jalur KA layang akan dimulai mulai dari titik 0  atau stasiun KA sampai dengan km 5+800 ke arah Stasiun Bandar Khalipah. Selanjutnya jalur KA ke arah Binjai  hingga km 1+620 dan jalur KA kea rah Belawan Km 2+000.

Dijelaskannya, saat ini penertiban sudah dilaksanakan hampir 90 persen dan sudah disepakati masyarakat yang menempati jalur KA tersebut. Mereka juga akan membongkar bangunannya per 15 Januari nanti.

"Dengan pembangunan jalur KA layang ini maka 12 pintu perlintasan akan hilang, dan ada puluhan perlintasan yang  tidak resmi. Sedangkan untuk pembangunan jalur KA antara Rantau Prapat-Kota Pinang, SK tim persiapan pengadaan tanah telah ditetapkan tanggak 23 november 2015 oleh Setda Provsu, dimana pembayaran pengadaan tanah diharapkan pada bulan Maret 2015. Pekerjaan konstruksi antara Rantau Prapat-Kota Pinang dengan prioritas pelaksanaan pekerjaan konstruksi di tanah milik PTPN III," paparnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya