Berita

foto :net

Nusantara

Serangan DBD Di Kaimana Mengkhawatirkan, JNIB Desak Status KLB

RABU, 13 JANUARI 2016 | 08:25 WIB | LAPORAN:

Sekitar 30 warga di Ibukota Kabupaten Kaimana, Papua Barat Terserang Deman Berdarah Dengue (DBD). Serangan DBD di Kabupaten Kaimana sudah berlangsung sejak awal Desember 2015 hingga kini.

Daerah yang paling terparah terserang gigitan nyamuk Aedes Aegypti adalah kelurahan Kroi dan Kelurahan Kaimana. Korban DBD ini sebagian kecil dirawat di rumah sakit Kaimana, Puskesmas dan sebagian lagi hanya mendapatkan perawatan tradisional di rumah.

"Karena rumah sakit masih baru jadi peralatan dan dokter terbatas. Pemerintah Daerah belum melayani korban secara maksimal," kata Ketua DPC JNIB Kaimana, Andry.


Apalagi, lanjut Andry, mereka yang berobat ke puskesmas. Karenanya diimbau para pasien untuk istirahat yang cukup dan menjaga kekebalan tubuh melawan penyakit DBD.

Andry menambahkan, sejak serangan nyamuk deman berdarah ini, pemerintah Kabupaten Kaimana, melaui Dinas Kesehatan baru penyemprotan. Meski tindakan itu sudah bagus, pemerintah mestinya sudah melakukannya sejak sebulan lalu ketika mendeteksi adanya deman berdarah.

"Bukan nanti korbannya banyak lalu baru melakukan pencegahan," kritiknya.

Sampai sejauh ini, Andry mengatakan, pemerintah setempat belum mengambil tindakan terhadap korban yang berjatuhan di Kaimana.

"Apakah pemerintah menunggu korban meninggal dunia, lalu mereka mengambil tindakan pengobatan?" tanyanya  

Negara, yang diwakili pemerintah Kaimana, menurut dia, sepertinya tidak hadir ketika warga negara membutuhkan kehadirannya.

"Kami sebagai relawan Jokowi-JK mendesak pemerintah segera merespon dengan cepat wabah demam berdarah  yang menyerang Papua Barat dengan mengambil tindakan nyata seperti menyatakan Kabupaten Kaimana sebagai status Kejadian Luar Biasa DBD (KLB-DBD), dan mengambil langkah pengobatan dan pencegahan dengan segera," desaknya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya