Berita

foto :net

Politik

Imparsial: Gawat, RUU Kamnas Gol, TNI Leluasa Intervensi Pilkada

SELASA, 12 JANUARI 2016 | 17:10 WIB | LAPORAN:

Keterlibatan kekuatan TNI dalam proses Pilkada di Kepulauan Riau (Kepri) pada 9 Desember 2015 lalu jangan dianggap sepele. Karena disitu telah terjadi pelanggaran UU.

Hal itu ditegaskan Direktur Eksekutif Imparsial Al-Araf kepada wartawan usai jumpa pers di kantornya, Tebet Utara, Jakarta Selatan, Selasa (12/1)

Menurut UU, TNI hanya bisa bergerak jika ada ancaman serius terhadap kedaulatan NKRI. Namun pada kenyataannya, dalam pesta demokrasi daerah yang berlangsung di Kepri bulan lalu, ia menilai kekuatan militer jelas terlibat dalam politik praktis.


"Persoalan di Kepri harus segera dievaluasi Presiden Jokowi. Karena kalau didiamkan, bisa jadi preseden buruk politik elektoral di Indonesia," kata Al.

Al pun menambahkan jika nanti RUU Keamanan Nasional (Kamnas) gol di DPR dan tak dikaji ulang pemerintah, maka kasus seperti di Kepri akan lebih banyak terjadi di Pilkada berikut. TNI diprediksi Al akan lebih leluasa memasuki bahkan intervensi dalam ruang-ruang publik dan keamanan dalam negeri.

"Dalam RUU Kamnas ancaman negara sangat bersifat karet. Itu kan alasan mereka terlibat di Kepri kemarin karena saksi mengancam keamanan negara. Tapi tidak jelas," terang Al.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya