Berita

arief yahya

Bisnis

23 Ribu Wisman Asal Tiongkok Rayakan Imlek Di Bali

SENIN, 11 JANUARI 2016 | 20:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Indonesia mulai merasakan panen wisatawan mancanegara dari Tiongkok pada tahun 2016 ini. Momentum terdekat wisman dari negara tirai bambu tersebut berbondong-bondong ke Indonesia bertepatan pada Hari Raya Imlek pada 8 Februari 2016.

Menpar Arief Yahya menjelaskan saat ini sedikitnya 65 chartered flights bakal membawa sekitar 23.000 wisatawan Tiongkok dengan destinasi utama adalah Pulau Bali.  Pesawat charter yang digunakan itu tipe Aircraft AB330 dengan setting semua kelas ekonomi, sehingga muatannya banyak.

"Mereka berasal dari 11 kota besar di Tiongkok, dan di luar penerbangan reguler yang terus meningkat," jelas Arief Yahya dalam keterangan persnya, (Senin, 11/1). Ke-11 kota itu, antara lain Shenyang (SHE), Xi An (XIY), Tianjin (TSN), Ji Nan (TNA), Tai Yuan. (TYN), Zhengzhou (CGO), Kunming (KMG), ChongQing (CKG), Hefei (HFE), Ningbo (NGB), Chengdu (CTU).


Membanjirnya wisman dari Tiongkok ini tak lepas dari strategi Kemenpar yang sejak tahun 2015 sudah memetakan pasar Tiongkok berdasarkan time line, kapan waktu liburan di China dan berapa lama. "Dari data liburan mereka itulah Kemenpar merancang kapan berpromosi dan disentuh dengan tema apa. Matching dengan kapan kebiasaan orang Tiongkok menentukan skedul liburan dan memutuskan destinasi ke mana" ungkap Arief Yahya.

Mulai awal tahun, lanjut Arief, Februari mereka libur Tahun Baru Imlek, yang tahun ini jatuh pada 8 Februari 2016. Lalu 1 Mei yang dikenal dengan Meyday, Hari Buruh Dunia, di China sering dinamai Golden Week dan libur 10 hari. Musim liburan lagi jatuh pada pertengahan tahun, libur reguler bagi anak-anak sekolah, sekitar Juli-Agustus.

Jadwal liburan lagi pada HUT Kemerdekaan China yang biasa diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Dan terakhir di akhir tahun bulan Desember sampai dengan awal Januari. "Karena jelas timeline liburan itulah, timing menjadi penting saat menentukan marketing strategi dengan DOT, destination, origination, dan time. Strategi promosi pun, dari Branding, Advertising, Sales (BAS), juga mengacu pada DOT agar tepat sasaran," katanya.

Panen wisman Tiongkok di musim Imlek 2016 ini, kata Arief, adalah ketepatan dalam matching  strategi pemasaran dan promosi itu. Menpar memang sudah keliling ke Beijing, Kunming, Shanghai, Xian, sampai ke Hongkong untuk mempromosikan Wonderful Indonesia. "Bahkan saya sudah 3 kali bertemu dengan Menteri Pariwisatanya China, salah satunya kami minta disupport guru-guru bahasa Mandarin untuk mengajar pramuwisata di Indonesia," akunya.

Desember lalu, Kemenpar juga sudah menggalang salles mission, yang mempertemukan buyers dan sellers di Hongkong dan Macao. Paket yg dijual Imlek 2016 ini. "Khusus Hongkong dan Macao, kami sering menggunakan istilah Menjaring di kolam yang banyak ikannya. Hongkong itu 60 juta wisman setiap tahun, dua per tiganya berasal dari China Daratan," katanya.

Terkait pelaksanaan Hari Raya Imlek ini, Kemenpar sebelumnya memang telah bekerjasama dengan Konjen China di Bali dengan membuat acara di Pulau Dewata itu. Tetapi sejauh ini hanya 6.000 seats yang disediakan untuk perayaan tersebut. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya