Berita

Bisnis

Kementerian ATR Targetkan Urus 1 Juta Lebih Sertifikat Tanah Tahun Ini

SABTU, 09 JANUARI 2016 | 08:43 WIB | LAPORAN:


RMOL.
Pada tahun 2016 ini, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional meningkatkan target legalisasi aset atau sertifikasi melalui program proyek operasi nasional agraria (Prona), menjadi 1.060.000 sertifikat. Peningkatan tersebut didasarkan atas keberhasilan program Prona tahun 2015 lalu.

"Jadi permintaan peningkatan tahun ini karena ada proses percepatan tahun 2015," ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan Baldan dalam rilisnya.

Ditegaskan, dari jumlah target tersebut, pihaknya akan fokus kepada legalisasi aset-aset pertanian. Diharapkan, legalisasi aset pertanian tersebut nantinya juga dapat mendorong keberadaan lahan untuk menciptakan ketahanan pangan, serta mengantisipasi terjadinya alih fungsi lahan produktif menjadi lahan komersil, seperti perumahan, pabrik, ataupun pusat perbelanjaan.

Ditegaskan, dari jumlah target tersebut, pihaknya akan fokus kepada legalisasi aset-aset pertanian. Diharapkan, legalisasi aset pertanian tersebut nantinya juga dapat mendorong keberadaan lahan untuk menciptakan ketahanan pangan, serta mengantisipasi terjadinya alih fungsi lahan produktif menjadi lahan komersil, seperti perumahan, pabrik, ataupun pusat perbelanjaan.

Ia berharap agar target tersebut dapat tercapai. Dengan demikian akan terjadi peningkatan jumlah legalisasi aset di tahun-tahun berikutnya.

"Ketika target ini tercapai dalam kurun waktu kurang dari satu tahun ini, kita bisa meningkatkan target menjadi dua sampai tiga juta sertifikat di tahun-tahun berikutnya," jelas politisi Partai Nasdem itu.

Lebih lanjut Ferry menegaskan bahwa legalisasi aset atau sertifikasi secara tidak langsung dapat membantu perekonomian kalangan masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.

"Kita juga akan ada program khusus untuk membantu perekonomian masyarakat. Oleh karena itu sertifikasi mandiri juga kita dorong, kerjasama dengan bank BUMN dan bank pembangunan daerah untuk melakukan sertifikasi mandiri. Kita siapkan tenaga ukurnya. itu diluar Prona," jelas Ferry.

Kementerian ATR/BPN juga akan melakukan perubahan mekanisme perpanjangan izin hak guna usaha (HGU) lahan. Menurut Ferry, sebelum melakukan perpanjangan izin HGU akan dilakukan evaluasi terkait dengan kemampuan dalam mengelola lahan.

"Model perpanjangan HGU sekarang adalah tidak otomatis luasan awal kita perpanjang, tapi kita lihat dan evaluasi. Misalnya dari 10 hektar yang terkelola hanya 7 hektar, maka yang tujuh hektar saja yang kita perpanjang. Tiga hektar lainnya kita ambil alih," terangnya.

"Paling tidak tiga tahun terakhir kita sudah bisa melakukan evaluasi dan menentukan apakah bisa diberikan perpanjangan HGU," imbuh Ferry.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya