Berita

Valentino Rossi:net

Blitz

Rossi Diramal Tampil Ganas

Dibenci Bos Honda
JUMAT, 08 JANUARI 2016 | 09:57 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Presiden Honda Racing Team, Shuhei Nakamoto masih memendam rasa jengkelnya kepada Valentino Rossi karena insiden tendangan terhadap Marc Marquez. Kendati begitu, Nakamoto puas dengan huku­man yang diterima Rossi.

Rossi dihukum penalti ti­ga poin yang mengharuskan Pebalap Italia itu memulai bala­pan dari posisi buncit di balapan pamungkas di GP Valencia 2015. Akibatnya, Rossi gagal bersaing dengan Jorge Lorenzo yang kemudian memenangkan gelar juara dunia.

"Valentino sudah mendap­atkan hukumannya, jadi aku pikir lebih baik untuk berhenti berbicara tentang hal itu," kata Nakamoto.


Dia lebih memilih memikir­kan kontrak para pebalap yang akan berakhir, dan masih mau tinggal bersama timnya. Namun tumpahan kekesalan bos Honda itu tak mempen­garuhi opini publik terhadap Rossi.

Malah, rider berjuluk The Doctor itu diprediksi membuat kejutan dengan tampil ganas. Ramalan itu diucapkan bekas pebalap Honda, Jonathan Rea. Dia bilang Rossi akan lebih kuat di musim baru.

"Rossi adalah pebalap pal­ing sukses dan pantas menjadi juara dunia dan apa yang telah terjadi di Sepang tidak men­gubah pendapat saya tentang dia," ungkap Rea.

Meski demikian, Rea sempat tidak percaya Rossi bisa lepas kendali, dengan terus menud­ing Marquez sengaja mem­bantu Jorge Lorenzo meraih gelar dunia. Namun pebalap asal Irlandia itu yakin Rossi akan meninggalkan persetu­ruannya dengan rival-rivalnya dari Spanyol.

"Rossi selalu pintar dalam mengendalikan situasi. Dia bagaikan konduktor dengan selalu bisa mengendalikan media dan timnya. Saya san­gat penasaran memperhatikan Valentino musim depan. Ia pasti termotivasi dan makin kuat." tutupnya. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya