Berita

hm prasetyo/net

Hukum

Ternyata, Citra Kejagung Rusak Gara-gara Dipimpin Bekas Kader Parpol

KAMIS, 07 JANUARI 2016 | 21:23 WIB | LAPORAN:

HM Prasetyo merusak citra Kejaksaan Agung. Jabatan politik yang pernah dipegang oleh Prasetyo juga diduga menjadi penyebab Kejagung mendapatkan rapor merah oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Sejak dari awal saya bilang, jabatan Jaksa Agung jangan dari Parpol, karena kita lihat hasilnya seperti ini, hukum dirusak karena penanganannya politis sekali. Lihat imagenya rusak," terang pakar hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia, Mudzakkir ketika berbincang wartawan, Kamis (7/1).

Dia menyoroti penanganan kasus yang dituduhkan Kejaksaan Agung kepada Setya Novanto. Jaksa Agung selaku pemimpin lembaga tersebut menyebutkan Novanto melakukan pemufakatan jahat. Padahal unsur dari tuduhan tersebut tidak terbukti sama sekali.


"Sekarang kita lihat, ada dil-dilan (kesepakatan) tidak dari akhir pembicaraan? Berbeda dengan Sudirman Said (Menteri ESDM) yang mengirimkan surat ke pentinggi Freeport. Itu jelas sudah menjanjikan akan memperpanjang kontrak. Padahal kontrak sendiri baru bisa dibahas 2019 nanti," ujar Mudzakkir.

Dia mengatakan, seharusnya Kejaksaan Agung tidak bertindak politis dan bisa mengambil sikap kepada keluarga Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang melakukan pertemuan dengan petinggi Freeport juga.

"Kejar juga seharusnya jangan mengejar orang yang belum kelihatan," demikian Mudzakkir.

Bos Freeport McMoran, James R Moffett pernah mendatangi Gedung Menara Karya di kawasan Kuningan, Jakarta. Jim Bob, begitu biasa dipanggil, lalu menuju ke kantor Bosowa di lantai 16. Dia memasuki ruang pertemuan di dekat lobby Bosowa. Sejumlah petinggi Bosowa seperti Aksa Mahmud beserta sang putra Erwin Aksa menyambut kedatangan Jim Bob. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya