Berita

marwan jafar/dok

Bisnis

Menteri Marwan Jamin Kades Tidak Dikriminalisasi

KAMIS, 07 JANUARI 2016 | 16:53 WIB | LAPORAN:

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengakui adanya kekhawatiran kepala desa (kades) menggunakan dana desa. Bahkan ada upaya menakut-nakuti kades dalam memakai dana desa sehingga program  berjalan lambat.

"Tidak perlu takut gunakan dana desa. Justru dengan dana desa ini, kalau dibelanjakan untuk program desa akan membantu pembangunan nasional," ujar Menteri Marwan saat berdialog dengan para kades se-Purwakarta di Pendopo Kabupate Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (7/1).

Marwan pun menjamin tidak ada kriminalisasi terhadap kades yang memanfaatkan dana desa secara benar.


"Saya tegaskan, jangan takut dari kepolisian juga sudah karena kapolri dan Kejaksaan Agung membuat surat agar tidak ajukan kriminalisasi kepada kades yang memakai dana desa," ujarnya.

"Kapolri sudah minta agar kapolres tahan diri menangani kasus yang bersinggungan langsung dengan kades," imbuhnya.

Tokoh asal Pati, Jawa Tengah ini juga menyatakan bahwa Kemendes sangat serius mengupayakan agar dana desa diipakai dan disalurkan dengan benar. Ini sangat penting karena penyerapan dana desa akan membuat berdampak positif bagi pertumbuhan ekobomi nasional.

Terkait kemungkinan adanya penyimpangan dana desa, Menteri Marwan menegaskan bahwa sudah ada sistem pengawasan berlapis dan upaya-upaya yang sifatnya preventif.

" Sudah ada BPKP yang tersebar di desa-desa untuk penyiapan audit yang benar. Juga ada pendamping desa. Juga ada pemkab yang ikut mengarahkan," jelasnya.

Menteri Marwan mengingatkan bahwa komitmen pemerintahan Jokowi-JK dalam menempatkan desa sebagai pondasi pembangunan nasional sudah sangat kuat. Bahkan postur APBN juga sudah memihak ke daerah, karena dana transfer daerah terus meningkan dan mencapai angka tertinggi sampai sejauh ini.

"Nilai dana transfer daerah itu sudah mencapai Rp700 triliun. Ini sejarah paling tinggi dan bentuk komitmen bahwa pembangunan nasional dimulai dari daerah dan desa," tukas Menteri Marwan.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya