Berita

hm prasetyo/net

Hukum

SKANDAL PENGAMANAN BANSOS

Jaksa Agung Lempar Bola, Pimpinan KPK Kompak Tertawa

SELASA, 05 JANUARI 2016 | 18:42 WIB

Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 'sowan' ke Kejaksaan Agung (Kejagung), siang tadi (Senin, 5/1). Pertemuan itu sekaligus membicarakaan koordinasi dan supervisi antara lembaga penegak hukum dalam penanganan kasus korupsi.

Usai acara, Jaksa Agung HM Prasetyo dan lima pimpinan KPK menggelar jumpa pers yang ikut dihadiri oleh sejumlah media. Pertanyaan soal dugaan adanya duit suap 20 ribu dollar Amerika Serikat untuk Prasetyo ‎dalan ‎kasus dugaan pengamanan perkara dana hibah dan bansos Sumatera Utara juga dilontarkan oleh media.

Selain itu, media juga menyinggung soal kesiapan Jaksa Agung dari partai Nasdem ini jika nantinya keterangannya dibutuhkan oleh KPK dalam kasus tersebut. Prasetyo malah lempar bola ke KPK.


"Tanya saja ke KPK," kata Prasetyo.

Dia tekankan bahwa keterangan Evy Susanti adalah fitnah soal dugaan penerimaan uang. "Saya berani jamin 1000 persen itu (saksi-saksi) omong kosong," ujar dia.

Sementara, para Komisoner KPK hanya tersenyum mendengar pernyataan Jaksa Agung. Bahkan pada saat dilontarkan pertanyaan apakah KPK akan periksa Prasetyo di kasus ini, lima pimpinan lembaga superbody itu cuma kompak tertawa tanpa memberikan penjelasan ke awak media.

Diketahui, Saksi perkara dugaan suap yang diterima mantan Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella, Fransisca Insani Rahesti menyebut istri bekas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Evy Susanti sudah menyiapkan uang untuk Jaksa Agung. Jumlahnya cukup besar yakni 20 ribu USD.

"Bu Evy bilang ada uang 20 ribu dollar untuk Jaksa Agung. Untuk Pak Rio ada lagi," katanya dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Sementara itu Evy juga menyebut ada sejumlah uang yang harus diberikan kepada salah seorang pegawai Kejagung. Uang yang diminta kepada dirinya sebesar Rp 300 juta. "Namanya Maruli Hutagalung (saat ini menjabat Kejati Jatim)," ujar Evy suatu waktu.

Namun saat ditanya apakah ada uang untuk Jaksa Agung, Evy membantah. Hakim Artha Theresia lantas menanyai Evy mengapa harus memberi uang untuk bertemu dengan Rio Capella. "Kan saya disuruh oleh Sisca (untuk memberi uang Rp 200 juta kepada Rio Capella) Yang Mulia," ujar dia. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya