Plt Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi akan melelang semua jabatan eselon dua mulai dari asisten, Staf Ahli, Kepala Badan dan Kepala Dinas di jajaran Pemprovsu, yang ditargetkan tuntas akhir Januari ini.
"Ya, obsesi saya semuanya dilelang. Pejabat yang sedang menjabat dan jika masih merasa sanggup dan memiliki kompetensi, silakan ikut kembali mendaftar. Bersainglah dengan yang lain," tegasnya, Selasa (5/1) seperti dimuat MedanBagus.Com.
Erry berharap komitmennya itu akan melahirkan 'kabinet' baru Pemprovsu yang semuanya berdasarkan kompetensi dan uji kelayakan lelang secara objektif.
"Dengan lelang total ini diharapkan mereka yang duduk ke depan adalah
the right man on the right job, yakni sesuai pendidikan, pengalaman dan kompetensinya. Silahkan semua aparat yang merasa memenuhi syarat ikut lelang secara
fair," ujarnya.
Erry juga meminta komitmennya ini didukung oleh fungsionaris Panitia Seleksi (Pansel) yang telah terbentuk. Pekan ini Panitia Seleksi (pansel) lelang jabatan diharapkan sudah membahasnya secara serius dan menghasilkan kesimpulan.
Pihak Pansel sendiri, kata Erry, sudah memiliki opsi untuk melakukan lelang secara bertahap. Dimuai dengan evaluasi terhadap jabatan yang masih aktif pejabatnya. Kemudian untuk jabatan yang perlu penyegaran dilakukan lelang terlebih dahulu bersama enam jabatan lowong dan dua jabatan yang pejabatnya menjalani proses hukum sebagai tersangka.
"Jadi opsi pihak Pansel tidak secara keseluruhan. Misalnya dari assignment dinilai ada 20 jabatan yang perlu penyegaran, itu saja dulu yang dilelang. Terhadap pejabat yang dinilai memiliki kompetensi tinggi dan prestasi baik antara lain terlihat dari LAKIP dan pencapaian lainnya, tidak perlu dilelang," katanya.
Ia menambahkan, dua opsi tersebut segera diputuskan pekan ini. Namun hemat dia, dilakukan lelang secara keseluruhan
"Pejabat yang masih berkompetensi tinggi dan berprestasi akan bisa unggul dalam lelang untuk dilantik kembali pada jabatan itu," ungkapnya.
Pansel yang telah terbentuk terdiri dari Sekdaprovsu H Hasban Ritonga; Kepala Bappeda H Arsyad Lubis; Kepala Badan Promosi Hj Purnama Dewi; Prof Marlon Sihombing; psikolog Prof Irmawati; H Mukhyan Tambuse dan RE Nainggolan dari unsur masyarakat.
Erry menambahkan, lelang ini terbuka semua pegawai negeri sipil Pemprovsu. Nantinya dari hasil seleksi Pansel akan mengusulkan tiga nama untuk dipertimbangkan dan selanjutnya diajukan
kepada Mendagri. Erry menegaskan proses lelang berlanjut secara objektif dan tanpa dipungut biaya apapun.
"Jadi kalau ada pihak yang mengaku orangnya Plt dapat mengurus kelulusan dengan memberikan imbalan tertentu jangan dipercaya," tegas Erry.
[wid]