Jaksa Agung Ngaku Minta Bantuan KPK

Jaksa Agung, H.M Prasetyo, mengaku merasa terhormat karena dikunjungi lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yaitu Agus Raharjo, Saut Situmorang, Basaria Panjaitan, Laode Muhammad Syarif, dan Alexander Marwata.

Lima pimpinan KPK yang baru dilantik presiden itu tiba di Gedung Kejaksaan Agung sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (5/1).

"Kejagung dapat kehormatan dikunjungi, ditengok, oleh supervisi dan koordinator penegakan hukum pimpinan KPK. Tentunya kami manfaatkan untuk diskusi sampaikan pendapat. Intinya bagaimana Kejagung sepakat sinergitas, koordinasi, semacam kolaborasi penanganan perkara," ujar Prasetyo usai pertemuan pimpinan KPK dan jajaran Kejagung.

Diterangkan Prasetyo, dalam waktu dekat pihaknya akan meminta bantuan pimpinan KPK jika Kejagung menemukan suatu kendala dalam penanganan perkara.

"Tentunya dalam konteks supervisi. Kami sadar masing-masing punya kelebihan dan kekurangan,” ungkap Pras.

Bekas politisi Partai Nasdem ini menjelaskan, kelebihan yang dimiliki oleh KPK adalah kewenangan yang besar. Sedangkan Kejaksaan memiliki personel jauh lebih banyak.  

"Kita berharap pemberantasan, pencegahan dan penindakan akan lebih optimal," ucapnya.

Kejaksaan juga akan memperkuat perannya dalam sisi pencegahan korupsi, termasuk dalam program "jaksa masuk sekolah".

"Kami berharap, bagaimana melibatkan masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi," terangnya. [ald]