Berita

Pahala Nainggolan/net

Hukum

KPK Endus Sponsor Gelap Pilkada

MINGGU, 03 JANUARI 2016 | 13:03 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku banyak mendapat laporan terkait sponsor pembiayaan calon kepala daerah di Pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu.

Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, terdapat beberapa modus yang dilakukan para calon kepala daerah untuk membayar sponsor tersebut.

"Misalnya, kami duga mereka akan bayar itu sponsor lewat APBD, kasih jatah proyek. Atau lewat perizinan Sumber Daya Alam (SDA)," terang dia saat dihubungi, Minggu (3/1).


Dukungan sponsor tersebut diduga tidak cuma-cuma, melainkan ada komitmen yang mengiringinya. KPK mengendus dugaan sponsor itu ketika menganalisa laporan harta kekayaan para calon.

Berdasarkan hasil temuan KPK, banyak calon yang ternyata memiliki harta minim, namun berani maju di Pilkada 2015.

"Nah kami mau potong itu lewat regulasi Mendagri. Misalnya, APBD kita mewajibkan semuanya Pemda instal e-budgeting. Jadi APBD itu jelas tuh Musrembangnya di kampung mana," demikian Pahala. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya