Berita

Endang Sunjaya/net

Nusantara

Kapolda NTT Terima Pesan Khusus Dari Presiden Jokowi

MINGGU, 03 JANUARI 2016 | 09:41 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol Endang Sunjaya menerima pesan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk memberantas kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) atau human trafficking di NTT. Pesan khusus itu disampaikan langsung Presiden kepada Kapolda NTT di Bandara El Tari Kupang, Senin (28/12).

"Waktu Presiden mau pulang usai kunjungan kerja di NTT, saya salaman dengan beliau di bandara. Saat itulah beliau pesan untuk tangani trafficking secara serius," kata Kapolda NTT Sabtu kemarin (2/1), seperti dilansir dari JPNN.

Menindaklanjuti pesan Presiden, dia berjanji segera melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait untuk melakukan berbagai upaya secara masif. Menurutnya, Polda NTT di tahun 2015, telah menangani 27 kasus trafficking, dengan jumlah tersangka 31 orang dan jumlah korban 238 orang.


"Sesuai DIPA Ditreskrimum Polda NTT tahun anggaran 2015, target penanganan kasus trafficking hanya dua kasus. Namun jumlah kasus yang ditangani sebanyak 27 kasus dengan tingkat penyelesaian 350 persen," katanya.

Jenderal bintang satu itu menjelaskan, dari total 27 kasus trafficking yang ditangani Polda NTT, sembilan kasus telah lengkap penyidikannya (P-21), sedangkan empat kasus masih dilengkapi petunjuk jaksa (P-19), 11 kasus dalam tahap penyidikan, dan tiga kasus dalam penyelidikan.

Kasus trafficking yang paling menonjol selama 2015 adalah kasus TKI asal NTT yang hendak dipekerjakan ke Malaysia, Hongkong dan Taiwan melalui Batam, dengan tersangka utama Florida Lau alias Lora dan Nara Putra Sentosa Riwu alias Bob Riwu (alm).

Selain itu, kasus trafficking menonjol lainnya, yaitu kasus TKI asal NTT yang hendak dipekerjakan ke Malaysia, Singapura dan Hongkong, melalui Provinsi Bali, dengan tersangka utama Jony Liem yang melibatkan dua anggota Polri, Bripka DA dan Bripka DSF dengan berkas perkara telah lengkap (P-21). [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya