Berita

ilustrasi/net

Jangan Sampai Reshuffle Terkesan Karena Ada Pesanan Partai

KAMIS, 31 DESEMBER 2015 | 12:53 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Bila reshuffle kabinet kembali dilakukan Presiden Joko Widodo, maka akan lebih baik bila dipilih sosok yang profesional dan bukan orang partai untuk menggantikan menteri yang saat ini menjabat.

"Jangan sampai reshuffle terkesan hanya karena ada pesanan partai. Atau hanya karena intervensi partai," kata pengamat politik dari Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung, Asep Warlan Yusuf, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Kamis, 31/12).

Asep menilai bila kebutuhan akan reshuffle kabinet memang sangat relevan. Resfhuffle kabinet ini diperlukan untuk meningkatkan performa dan kinerja pemerintatahan.


Paling tidak, lanjut Asep, ada empat kebutuhan mengapa reshuffle menjadi niscaya.  Pertama, untuk menjada soliditias kabinet yang belakangan mulai nampak rapuh dan tidak saling bersinergi satu sama lain.  Kedua, untuk menjaga reputasi pemerintah dan menteri yang sudah mendapat cap buruk dari publik harus diganti.

Ketiga, lanjut Asep, untuk meningkatkan akselrasi beberapa kementerian yang nampak kedodoran. Dan keempat, untuk menjaga stabilitas politik di masa-masa mendatang. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya