Kunjungan Wisatawan Asing 2015 Sudah Lampaui Target

Menteri Pariwisata Arief Yahya optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini bisa tercapai. Berdasarkan estimasi Kemenpar, kunjungan turis asing selama 2015 mencapai 10,017 juta atau lebih 17 ribu dari target sebanyak 10 juta.

"Kami yakin kunjungan tahun ini bisa melampaui target. Untuk tahun 2016 kami menargetkan 12 juta kunjungan," ujar Arief di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (30/12).

Menurutnya, angka 10,017 juta memang belum resmi. Angka pasti baru akan diketahui setelah BPS meliris jumlah kunjungan di awal Januari 2016. Angka itu muncul dari perbandingan jumlah kunjungan selama Januari-Oktober 2015 yaitu sebanyak 8.017.589 atau naik 3,38 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya 7.755.616. Dengan estimasi kunjungan wisatawan mancanegara pada November sebanyak 800 ribu dan Desember sebanyak 1,2 juta maka didapat angka 10,017 juta.

Capaian kunjungan sebanyak 10,017 juta menghasilkan devisa sebesar USD 11,9 miliar atau setara Rp 163 triliun. Angka ini diperoleh dari hitungan rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara selama 8,5 hari dengan pengeluarkan sebanyak 1.190 per kunjungan.

Sampai 2019 nanti, pemerintah menargetkan jumlah kunjungan sebanyak 20 juta turis asing. Tapi, untuk mencapai hal ini butuh modal promosi yang besar. Promosi yang harus dilakukan bukan hanya soal produk tapi juga soal citra negara. Sebagus apapun destinasi wisata, kalau citra negaranya buruk, tidak akan ada yang datang.

"Country branding tentang Indonesia lebih menguntungkan dari pariwisata branding. Misalnya, suatu negara sarang teroris atau negara yang jorok, walau destinasinya bagus tak akan ada yang mengunjungi. Country branding ini harus dibiayai," jelas Arief.

Kalau promosi dan country branding ini berjalan baik, diyakini Indonesia bisa mengalahkan Malaysia.
"Tapi selama brandingnya belum bagus, jangan harap bisa dapat kunjungan wisman 30 juta," tandasnya. [wah]