Berita

gatot dan istri/net

Hukum

Jangan Sampai Kasus Gatot Terseok-seok Setelah KPK Bersolek

RABU, 30 DESEMBER 2015 | 06:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Memasuki tahun 2016 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersolek. Selain memiliki lima pimpinan yang baru, KPK juga memiliki gedung baru.

‎Saat peresmian gedung baru KPK kemarin di Jakarta, Presiden Jokowi berpesan agar momentum ini dijadikan sebagai semangat baru dalam menjalan tugas dan fungsi. Kepala Negara juga berharap agar ‎lembaga pimpinan Agus Rahardjo dkk ini meningkatkan trust masyarakat dengan terus mengungkap kejahatan korupsi di negeri ini.

Salah satu kasus di KPK yang mendapatkan perhatian publik saat ini adalah kasus yang melibatkan Gubernur Sumatera Utara (nonaktif) Gatot Pujo Nugroho. KPK menetapkan Gatot sebagai tersangka dalam tiga kasus sekaligus.


Tiga kasus itu adalah, suap terhadap hakim dan panitera PTUN Medan, suap terhadap mantan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capelle dalam pengamanan kasus bansos di Kejaksaan Agung, dan suap atau hadiah terhadap anggota DPRD‎ Sumut periode 2009-2014 terkait APBD Sumut dan hak interplasi.

Aktivis muda asal Sumut‎ yang sedang kuliah di Jakarta, M. Izul Hasibuan‎ mengungkapkan mahasiswa dan pemuda Sumut sangat mengapresiasi KPK yang sudah 'berani' mengungkap kotak pandora korupsi yang menggurita di Sumut.

"‎Top untuk KPK. Namun, KPK dalam mengungkap korupsi di Sumut jangan setengah-setengah, harus tuntas ke akar-akarnya," sebut Izul menekankan, Rabu (30/12).

Ia berharap, dengan memiliki lima nahkoda baru ditambah sarana dan prasarana yang‎ megah, KPK mestinya bisa berlari lebih kencang menuntaskan kasus yang melibatkan Gatot, termasuk menyeret semua pihak yang ikut bertanggung jawab.

"‎Selain tiga kasus di atas, KPK juga harus berani mengungkap dugaan kasus Gatot terkait BDB (Bantuan Daerah Bawahan) yang juga melibatkan mayoritas bupati dan walikota se-Sumut," terang Izul. (Baca: Nyanyian Gubernur Gatot Bakal Buat Sumut Gempar)

‎Terakhir, Izul yang juga Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Labuhanbatu (HIMLAB) Raya Jakarta ini berharap, semoga KPK diberi kekuatan membuka tabir korupsi di Sumut. Dengan demikian, roda pemerintahan akan berjalan baik dan kesejahteraan untuk masyarakat akan tercapai.

"Mudah-mudahan ini jadi pelajaran berharga bagi para elit di Sumut‎, termasuk bagi generasi yang akan datang," demikian Izul. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya