Berita

jusuf kalla/net

Polisi Harus Tangkap JK Yang Sebarkan Hate Speech!

SELASA, 29 DESEMBER 2015 | 13:26 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Polisi harus berani menangkap Wakil Presiden Jusuf Kalla karena telah menyebarkan hate speech dan berbau SARA.

Demikian disampaikan politikus Gerindra, Iwan Sumule, dalam keterangan beberapa saat lalu (Selasa, 20/12).

"Polisi jangan hanya berani menangkap rakyat kecil seperti Y Paonganan. Tegakkan hukum seadil-adilnya," tegas Iwan, yang merupakan Ketua DPP Gerindra.


Pernyataan Iwan ini terkait dengan perkataan Jusuf Kalla. Diketahui, adik ipar JK, Aksa Mahmud, dan keponakannya Erwin Aksa bertemu dengan James R. Moffett. JK menegaskan bahwa pertemuan ini sama sekali tak terkait dengan pembangunan smelter.

Bagi JK, malah pertemuan itu menunjukkan jika pengusaha Indonesia bisa bersaing dengan pengusaha asing.

"Kalau urusan dagang, ya dagang. Daripada orang China yang jadi kontraktor," kata Kalla, di kantornya, Senin kemarin (28/12).

Menurut Iwan, pernyataan JK ini jelas-jelas menyebarkan hate speech kepada kelompok tertentu. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya