Berita

ist

Hukum

Geruduk KPK, Pemuda Peduli Riau Minta Suparman Ditangkap

SENIN, 28 DESEMBER 2015 | 20:40 WIB | LAPORAN:

Puluhan massa yang tergabung dalam Pemuda Peduli Riau menggelar unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Senin (28/12).

Mereka meminta pimpinan KPK yang baru menunjukkan komitmen dan tanggung jawab dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana Korupsi. Dengan mengusut pihak yang terlibat dalam kasus suap pengesahan APBD Riau tahun 2014-2015.

Andika selaku koordinator Pemuda Peduli Riau menjelaskan, amar putusan terpidana anggota DPRD Riau Ahmad Kirjauhari dalam perkara suap pembahasan RAPBD-Perubahan tahun 2014 dan RAPBD Tambahan tahun 2015 pada pengadilan Tipikor Pekanbaru Kamis lalu (17/12) disebut bahwa mantan ketua DPRD Riau Suparman terlibat dalam pemberian suap.


"Suparman sebagai ketua DPRD Riau telah menodai amanat dari rakyat. Kami mendesak KPK untuk menetapkan Suparman sebagai tersangka," jelasnya.

Selain Suparman, Johar Firdaus selaku ketua DPRD Riau periode 2014- 2019 serta mantan anggota DPRD Riau periode 2009-2014 Riki Hariansyah juga terbukti secara bersama dengan Gubernur Riau non aktif Annas Maamun melakukan suap dalam pembahasan RAPBD-P 2014 dan RAPBD 2015. Untuk itu, Pemuda Peduli Riau mendesak KPK segera menetapkan status tersangka kepada ketiganya.

"KPK di bawah ketua dan pimpinan yang baru harus segera memeriksa Suparman, Johar Firdaus dan Riki Hariansyah. Dan menetapkan status tersangka dalam dugaan suap Pengesahan APBD Provinsi Riau 2014-2015," tegas Andika.

Diketahui, dugaan suap itu sendiri berawal dari pengesahan APBD-P tahun 2014 dan APBD 2015 Provinsi Riau di penghujung masa bakti DPRD periode 2009-2014. Pengesahan APBD Riau dikebut dengan imbalan anggota dewan meminta uang kepada Pemprov Riau sebesar Rp 1,2 miliar. Dana tersebut disediakan Annas Maamun yang kini berstatus tersangka di KPK. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya