Berita

racmawati soekarnoputri/net

Hukum

SKANDAL PENGAMANAN BANSOS

Rachma: Apa KPK Berani Usut Keterlibatan Jaksa Agung?

SENIN, 28 DESEMBER 2015 | 19:29 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Politisi senior Rachmawati Soekarnoputri meragukan keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar dugaan keterlibatan Jaksa Agung HM Prasetyo dalam kasus 'pengamanan' perkara dana bantuan sosial Pemprov Sumatera Utara.

"KPK apa berani? Lihat kasus BG (Budi Gunawan), sudah ditetapkan jadi tersangka tapi karena "orangnya bos partai penguasa" maka dengan segala upaya BG lolos dari jerat hukum. Bahkan digadang-gadang jadi  orang nomor satu di Polri dan KPK-nya dikriminalisasi," kata Rachma kepada redaksi sesaat lalu (Senin, 27/12).

Rachma menduga kasus yang disebut-sebut melibatkan HM Prasetyo juga akan bernasib sama seperti kasus BG. Pasalnya, kalau BG orangnya Megawati, Prasetyo merupakan orangnya bos Partai Nasdem yang tak lain adalah partai persekutuan penguasa saat ini.


"Jadi sami mawon, siapa yang tidak tahu Prasetyo orangnya Surya Paloh," imbuhnya.

Lebih lanjut putri Bung Karno itu menilai, bagi-bagi kekuasaan terutama posisi di institusi penegak hukum dilakukan oleh rezim penguasa sebelum pilpres digelar. Hal itu dilakukan agar megaskandal BLBI yang terjadi saat Megawati presiden tidak diusut.

"Jadi selama pemimpinnya korup kekuasaan dan uang, jangan harap bebas korupsi. Kecuali solusinya, ganti pemimpin yang bersih, punya visi misi demi tegaknya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan kesejahteraan rakyat," tukas Rachma yang juga adik Megawati.[dem]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya