Berita

ilustrasi/net

Pesan Kunci

Bila Mundur Jadi Trending Topic!

SENIN, 28 DESEMBER 2015 | 14:03 WIB | OLEH: HENDRI SATRIO

"SEBAIKNYA fasilitas sebagai pejabat negara diberikan di ujung masa jabatan si pejabat. Hal ini dilakukan agar pejabat yang tidak berprestasi ‎dapat secara sukarela mengundurkan diri bila gagal. Sebab dia tidak akan takut kehilangan fasilitas mewah yang dia terima saat menjabat. Dia akan menerima akumulasi dari fasilitas yang dia terima saat mengundurkan diri, pensiun atau meninggal dunia."

Kira-kira demikian yang  saya sampaikan kepada beberapa radio saat mewawancara saya pagi ini sebagai usulan solusi.

Satu bulan terakhir kata "mundur" seperti menjadi embun di musim kemarau. Bagaimana tidak, mundurnya pejabat dari jabatan publik adalah tindakan langka pejabat‎ di negara ini.


Mengapa baru sekarang ramai dibicarakan pejabat mundur? Ya, mungkin itu tadi, menjabat itu sangat nikmat. Fasilitas kelas wahid dan memanjakan dicitrakan sebagai hal yang dikejar pegawai karir.

Mundur bila tidak berhasil memang bagus. Tapi jangan sampai mengundurkan diri sebagai pembenaran untuk lari dari tanggung jawab. Bisa saja mundur dijadikan media untuk kritik dan protes, dan itu sah sah saja. Kita jadikan "mundur" sebagai trending topic.

Nah tapi jangan juga yang mengundurkan diri disanjung seperti pahlawan. Lah orang gagal kok disanjung. Tapi penghargaan harus kita sematkan bagi pejabat yang sadar diri dan mundur karena tidak berhasil mencapai target.

Eh, ini mengundurkan diri yang langsung secara sadar loh ya, ini bukan membicarakan pengunduran diri untuk cari selamat dari sanksi sedang atau berat, enak aja. Ha ha. [***]

Penulis adalah pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya