Berita

ilustrasi/net

Politik

Kakorlantas: Kemacetan Arus Balik Masih Dalam Batas Wajar

MINGGU, 27 DESEMBER 2015 | 21:15 WIB | LAPORAN:

Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Chondro Kirono melakukan pantauan arus lalu lintas arus balik di jalan bebas hambatan di sejumlah wilayah.

Usai melakukan pantauan udara, Chondro mengatakan dirinya sempat meminta Kapolda Jawa Barat untuk menempatkan suvervisor di pintu tol. Sebab dari hasil pantauan, proses transaksi berlangsung 15 detik padahal harusnya maksimal 8 detik.

Untuk tempat istirahat di tol, Chondro mengakui tadi sekitar pukul 16.30 sudah dipersiapkan contra flow sehingga tidak terjadi kemacetan, terutama di rest area KM 62 tol Cipularang.


"Tadi saya sudah minta untuk diperpanjng sampai rest 52 KM jadi dua rest area sudah bisa sangat membantu. Saat ini rest area 52 sudah ditutup, jadi begitu padat rest area ditutup. Sementara KM 62 belum," paparnya.

Guna mengantisipasi kemacetan, Chondro mengakui petugas kepolisian dikerahkan untuk mengatur arus balik pasca libur panjang peringatan Maulid Nabi dan perayaan Natal 2015.

"Tol Cikampek yang menuju Jakarta tadi padat, itu yang dari arah Bandung. Tol Cipali juga begitu," ujar Chondro.

Jenderal bintang dua ini menjelaskan, di tol Jagorawi juga terpantau padat tapi tidak sepadat di Cikampek.

"Mungkin sampai nanti malam akan terjadi kepadatan di Jagorawi," kata Condro.

Kepadatan dimaksud adalah kendaraan yang berjejer di depan pintu masuk tol, bukan seperti yang terjadi saat macet Natal beberapa hari lalu, dimana kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali.

Berdasarkan pantauan di pintu tol, salah satu penyebab kepadatan adalah lamanya waktu transaksi pembayaran.

"Seharusnya hanya delapan detik, tapi tadi sampai 15 detik, tentu ini harus ada solusi supaya kemacetan berkurang," ujar alumnus akademi kepolisian tahun 1985 ini.

Menurut Chondro, pihak pengelola atau operator jalan tol harus bisa melakukan supervisi, apalagi di saat hari-hari besar yang memang terjadi peningkatan pengguna jalan. Meski begitu, kepadatan yang terjadi masih dalam batas wajar.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya