Berita

Mohamad Nizar Zahro/net

Politik

Mundurnya Djoko Sasono Jadi Contoh Yang Baik

MINGGU, 27 DESEMBER 2015 | 16:34 WIB | LAPORAN:

Kalangan DPR menilai mundurnya Djoko Sasono dari jabatan sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menjadi contoh baik bagi pejabat di Indonesia.

Djoko mundur karena merasa gagal mengatasi kemacetan parah yang terjadi akibat libur sekolah Natal dan tahun baru.

"Saya apresiasi sikap saudara Djoko Sasono. Apa yang dilakukannya adalah bentuk sikap ksatria, rasa malu, tanggung jawab, dan cara untuk menjaga harkat dan martabat diri," kata anggota Komisi V DPR RI Mohamad Nizar Zahro, dalam keterangannya sesaat lalu (Minggu, 27/12).


Mundurnya Djoko, sebut Nizar yang juga politisi Partai Gerindra, tidak mengurangi harga dirinya. Sebaliknya, Djoko justru mendapatkan simpati dan apresiasi dari masyarakat.

Djoko bisa dikatakan sebagai pelopor atau pionir pejabat yang mundur. Sebelumnya, Sigit Priadi Pramudito juga mundur dari Dirjen Pajak akibat tidah bisa memenuhi target pajak tahun 2015.

"Para pejabat perlu mencontoh Djoko dan Sigit. Lebih baik pro aktif mundur ketika gagal melaksanakan tanggung jawab," kata Nizar," katanya.

Lebih lanjut dikatakna dia, pengunduran diri Djoko Sasono cukup mengejutkan karena selama ini pejabat di Indonesia sulit untuk mundur meskipun dinilai gagal dengan menyampaikan berbagai dalih supaya terus bertahan.

Berbagai usulan bahkan tekanan untuk mundur diabaikan, hanya dianggap angin lalu, hanya dianggap kelompok barisan sakit hati karena tidak kebagian kue kekuasaan. Begitu alotnya menuntut seorang pejabat untuk mundur, aksi-aksi unjuk rasa kadang berakhir dengan bentrok baik antara pihak yang pro dan kontra.

"Sebagai mitra Djoko di Komisi V, saya memberikan apresiasi terhadap sikapnya sebagai tanggung jawab atas kegagalannya. Bagi saya, sikap Djoko menunjukan marwah dan budi luhur yang patut di contoh oleh semua pihak buka hanya di eksekutif dan legislatif, tetapi juga di lembaga yudikatif bahwa sebaiknya kalau gagal mundur saja," tukas Nizar. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya