Berita

ilustrasi/net

Politik

Produk Legislasi Minim Bukan Hanya Tanggung Jawab Dewan

MINGGU, 27 DESEMBER 2015 | 15:31 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid tak mau mengakui bahwa DPR telah gagal menuntaskan tanggung jawab, khususnya untuk urusan legislasi. Hidayat berkilah legislasi bukan hanya tanggung jawab kawan-kawannya di Senayan.

"Legislasi itu memang di DPR, tapi pembagian juga dengan pemerintah. Tak bisa difokuskan ke DPR, karena pemerintah ikut tanggung jawab. Jadi, tahu permasalahan di mana," ujar Hidayat saat ditemui wartawan di Jakarta beberapa saat lalu (Minggu, 27/12).

Dia mengatakan DPR tak bisa kerja sendirian dalam urusan legislasi. Ada 160 rancangan undang-undang (RUU) yang menjadi target prolegnas 2015 - 2019, yang juga menjadi tanggung jawab pemerintah.


"Tidak semua undang-undang usulan prerogatif DPR. Tapi, ada hak usulan dari pemerintah. Tentunya berkoordinasi dengan pemerintah. Kita jadwalkan dan undang terus pemerintah dalam pembahasan," kata anggota Komisi VIII DPR itu

Seperti diketahui, hingga masa sidang II tahun 2015-2016, kinerja DPR sangat payah. Hal itu disampaikan oleh Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) yang menilai kinerja DPR terburuk sejak reformasi.

"Ini prestasi terburuk yang dikerjakan DPR selama pasca reformasi. Kami mencatat baru kali ini, hanya tiga undang-undang sejak 1999. Dengan kata lain, kemampuan legislasi DPD hanya 7,5 persen," kata peneliti Formappi Sebastin Salang

Hidayat tak mau berkomentar jika gagalnya DPR dalam memenuhi target legislasi harusnya membuat pimpinan DPR mundur karena terbukti tak bisa memenuhi target. Untuk diketahui, mundurnya Dirjen Pajak dan Dirjen Perhubungan Darat karena gagal memenuhi target banyak mendapatkan apresiasi dari rakyat Indonesia.

"Harus tahu permasalahannya, ini ada pembagian tugas antara pemerintah dan DPR," demikian Hidayat.[dem]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya