Berita

hidyat nur wahid/net

Politik

RESHUFFLE KABINET

HNW: PKS Tidak Ikut-ikutan Bicara Reshuffle

MINGGU, 27 DESEMBER 2015 | 14:53 WIB | LAPORAN:

. Partai Keadilan Sjahtera (PKS) tidak dalam posisi ikut membicarakan reshuffle kabinet jilid dua yang kabarnya akan dilakukan akhir tahun.

Hal itu ditegaskan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) saat ditemui wartawan di Jakarta, Minggu (27/12).

Menurut HNW, kunjungan yang dilakukan oleh Presiden PKS Sohibul Iman beberapa hari lalu ke Istana Negara menemui Presiden Jokowi murni silaturrahmi.


"PKS tak ikut-ikutan, sama sekali tak membicarakan masalah reshuflle. Itu kami kesampingkan. Ini unsurnya dalam silaturahmi politik, posisi PKS ada di luar kabinet," kata Wakil Ketua MPR ini.

HNW pun menegaskan walau posisi PKS ada di luar kabinet, tapi partainya akan tetap menyampaikan masukan dan saran serta kritik yang konstiruktif untuk Pemerintah. Termasuk, jika memang Jokowi ingin melakukan reshuffle terhadap pembantu-pembantunya itu, PKS berharap itu dilakukan murni berdasarkan kinerja.

"Reshuffle itu sah-sah saja, tapi diukur pada keahlian, bukan transaksi. Harus bebas dari transaksional politik. Betul-betul bebas sesuai janji kampanye dulu," demikian mantan Presiden PKS ini. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya