Berita

net

Hukum

Kontras: Perlindungan HAM Era Jokowi Belum Banyak Kemajuan

SABTU, 26 DESEMBER 2015 | 21:10 WIB | LAPORAN:

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menilai satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo belum menunjukkan kinerja penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM).

Menurut Koordinator Kontras Haris Azhar, situasi HAM sepanjang 2015 tidak menunjukkan perubahan signifikan. Bahkan, banyak kasus peninggalan masa lalu yang hingga saat ini masih belum diselesaikan.

"Pemerintahan Jokowi sama dengan pemerintahan zaman SBY, bahkan dalam hal penegakan Jokowi hanya melanjutkan saja tidak ada kemajuan dalam satu tahun ini," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (26/12).


Haris menjelaskan, dalam satu tahun ini Kontras menerima sebanyak 62 laporan masyarakat atas kasus-kasus pelanggaran hak sipil dan politik. Seperti hak atas hidup, jaminan kebebasan beragama, pembunuhan tanpa proses hukum, serta penangkapan sewenang-wenang.

Sementara, untuk penerapan hukum syariat Islam melalui Qanun Jianyat di Aceh, selama 2015 tercatat ada 25 kali eksekusi hukum cambuk kepada 183 terpidana yang enam diantaranya adalah perempuan.

Soal intoleransi beragama sedikitnya ada 96 kasus yang terjadi, di mana Jakarta menjadi wilayah yang paling sering membangun sentimen anti toleransi beragama dengan sebanyak 18 insiden. Dalam bidang ekonomi dan sosial ada sekitar 34 pengaduan.

"Jika kasus-kasus pelanggaran HAM tidak diselesaikan maka pada 2016 bisa jadi akan semakin memburuk," tegas Haris. [wah]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya