Berita

menteri rini/net

Hukum

Pekerja BUMN Desak Jokowi Copot Menteri Rini

JUMAT, 25 DESEMBER 2015 | 22:48 WIB | LAPORAN:

Federasi Serikat Pekerja (SP) BUMN mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri BUMN Rini Soemarno, lantaran kinerja perusahaan-perusahaan milik negara terganggu oleh kebijakannya selama ini.

Langkah Pansus Pelindo DPR RI yang merekomendasikan Presiden Jokowi mencopot Rini Soemarno juga merupakan bentuk mosi tidak percaya dalam pengelolaan BUMN.

"Akibat ketidakpatuhan dan fraud oleh Menteri BUMN dalam hal penerapan aturan dan perundang-undangan dalam proses privatisasi anak perusahan Pelindo II yaitu konsensi pengoperasian Jakarta Internasioanl Container Terminal dan Terminal Petikemas Koja kepada Hutchinson Port Holding maka negara berpotensi dirugikan Rp 36 triliun," jelas Ketua Umum Federasi SP BUMN Arief Poyuono kepada redaksi di Jakarta, Jumat (25/12).


Menurutnya, Jokowi tidak perlu lagi mempertahankan Rini sebagai Menteri BUMN, karena akan mengganggu kinerja semua BUMN yang memerlukan izin DPR secara konstitusi saat BUMN menjalankan aksi korporasinya. Hal ini seperti permohonan penambahan moda BUMN dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN), IPO BUMN, restructuring utang piutang antara BUMN, serta right isue saham BUMN.

Arief memastikan bahwa DPR tidak akan bisa memberikan izin pada BUMN-BUMN tersebut karena sudah tidak mengakui keberadaan Rini sebagai menteri yang mempunyai wewenang untuk mengelola perusahaan-perusahaan BUMN.

"Hal ini juga, adanya rekomendasi pansus Pelindo DPR RI yang diputuskan di sidang paripurna DPR untuk memberhentikan dirinya sebagai Menteri BUMN. Artinya, seluruh rakyat Indonesia sebagai stakeholder BUMN yang diwakilkan DPR sudah tidak menginginkan Rini untuk mengelola BUMN," jelasnya.

Dia menambahkan, jika Jokowi tidak memberhentikan Rini secara politik akan membawa beban terhadap hubungannya dengan parlemen. Eksekutif profesional seperti Rini dan lebih punya kredibilitas dan kualitas jumlahnya ribuan di Indonesia, jadi Jokowi tidak perlu lagi mempertahankannya.

"Kami mengingatkan pada Jokowi, jangan sampai dengan tidak memberhentikan Rini sebagai Menteri BUMN. Akan berlanjut pada pembentukan memorandum DPR untuk memproses impeachment pada Jokowi karena dianggap tidak mengindahkan rekomendasi DPR," pungkas Arief. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya