Berita

Politik

Citra DPR Makin Buruk Gara-gara Setya Novanto

JUMAT, 25 DESEMBER 2015 | 02:08 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL.‎ Pengangkatan Setya Novanto sebagai Ketua Fraksi setelah tidak lagi menjabat Ketua DPR dinilai semakin memperburuk citra DPR.

"DPR semakin tidak etis dan semakin dipresepsikan sebagai lembaga paling korup," ujar Direktur Eksekutif Respublica Political Institute (RPI), Benny Sabdo, Kamis (4/12).

Ia menjelaskan kasus "Papa Minta Saham" yang menyeret Setya Novanto sebagai aktornya, menunjukkan fenomena perburuan rente di lembaga DPR yang harus diungkap secara tuntas dan diproses secara hukum. Sayangnya DPR dalam hal ini diwakili Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) justru melindungi kebobrokan politik.

Sidang MKD berakhir antiklimaks tanpa ada amar putusan, hanya membacakan surat pengunduran diri Setya Novanto sebagai Ketua DPR. ‎

"Jadi semakin membuktikan, MKD itu kepanjangan mahkamah konco dewe," kritik Benny.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya