. Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta Polri untuk segera menetapkan Dirut Pelindo II, RJ Lino sebagai tersangka mengikuti langkah KPK yang sudah menetapkannya sebagai tersangka.
Jelas dia, paling telat Senin besok (21/12), Lino sudah dtetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri.
"Kasus yang ditangani Polri berbeda dengan KPK, makanya Polri seharusnya segera juga menetapkan Lino sebagai tersangka. Jadinya kalau nanti KPK tidak juga menahan Lino, Polri bisa segera menahannya. Kita berharap Senin besok, segera menetapkan Lino sebagai tersangka dan menahannya," ujar Neta di Jakarta, Minggu (20/12).
Penetapan tersangka oleh Polri sendiri menurut Neta menjadi penting agar kedua lembaga penegak hukum yaitu KPK dan Polri bisa bekerja sama untuk membongkar kasus di Pelindo II ini.
IPW berharap sinergi kedua lembaga penegak hukum ini bisa membongkar kasus ini sampai tuntas dan menyeret siapapun pejabat tinggi yang berada di belakangnya.
"Ini juga penting untuk mengembalikan citra Polri dan terutama nama baik Budi Waseso yang sebelumnya sempat diisukan macam-macam sampai ada petisi pencopotan dirinya (dari Kabareskrim). Selama ini Polri dan Buwas disalahkan, dengan penetapan tersangka oleh KPK ini sekarang kan masyarakat tahu dan akan mendukung langkah Polri turut serta membongkar kasus ini," tambahnya.
Dirinya pun yakin dengan ditetapkannya Lino sebagai tersangka oleh KPK, maka oknum-oknum pejabat tinggi negara yang selama ini membela Lino tidak akan lagi berani membelanya.
"Kalau ada isu Warpes Jusuf Kalla terlibat, maka ini menjadi tugas KPK untuk memeriksanya, karena polisi tidak punya kewenangan,†tegasnya.
Terakhir Neta pun meminta Polri untuk segera membuka 9 kasus besar yang dulu sempat ditangani oleh Buwas dan dijanjikan untuk dibongkar. Dia pun mencontohkan kasus penjualan kondensat dan kasus di penanaman sejuta pohon di Pertamin Foundation yang kabarnya melibatkan pejabat tinggi negara di Kementrian Kehutanan periode lalu.
"Jadi menjadi tanggungjawab Polri untuk segera melanjutkan apa yang sudah dimulai oleh Buwas. Selama ini apa yang dilakukannya sudah benar dan menjadi tanggungjawab moril pimpinan polri sekarang untuk menindaklanjuti kasus yang ditangani buwas," demikia Neta.
[rus]