Berita

iwan fals/net

Hukum

Iwan Sumule: Iwan Fals Harusnya Juga Ditangkap

MINGGU, 20 DESEMBER 2015 | 09:58 WIB | LAPORAN:

. Lo***ku... Terima kasih
Atas pertolonganmu di malam itu
Lo***ku... Dekat padaku
Mari kita lanjutkan cerita hari esok
.

"Itu adalah salah satu bait dari lirik lagu yang diciptakan musisi kondang Iwan Fals yang sudah beredar lama dan digemari banyak kalangan muda," kata mantan aktivis 98, Iwan Sumule kepada redaksi pagi ini, Minggu, (20/12).

"Itu adalah salah satu bait dari lirik lagu yang diciptakan musisi kondang Iwan Fals yang sudah beredar lama dan digemari banyak kalangan muda," kata mantan aktivis 98, Iwan Sumule kepada redaksi pagi ini, Minggu, (20/12).

Menyebut kata 'lo***', menurut Iwan Sumule, bukanlah ujaran kebencian. Karena harus dipisahkan antara 'hate speech' dan 'mockery' sehingga tidaklah tepat bila Y. Paonganan ditahan karena menulis kata 'lo***' di akun twitter-nya.

"Bila kata 'lo***' termasuk ke dalam UU Pornografi, maka Iwan Fals seharusnya juga ditangkap pihak Kepolisian!" ujar Iwan Sumule.

Politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan apabila pihak Kepolisian ingin menegakkan UU Pornografi maka tempat-tempat hiburan yang mempertontonkan aurat dan kelamin secara terbuka harusnya digrebek dan ditangkap karena sudah termasuk porno aksi, bukan lagi asumsi.

"Tempat hiburan seperti Malioboro, Alexis, Clasic, Fashion dan lain-lain sangat jelas mengkomersialkan pornografi secara terang-terangan," tukas Iwan Sumule.

Yulianus Paonganan yang akrab disapa Ongen, kini sudah berstatus tersangka, diringkus beberapa waktu yang lalu karena dugaan pelanggaran pidana menyebarkan pornografi berupa tulisan yang secara eksplisit memuat persenggamaan dan alat kelamin lewat akun twitter-nya @ypaonganan. Dia juga mendistribusikan hasil informasi elektronik yang memuat pelanggaran susila sesuai pasal 27 ayat 1, UU 11/2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (ITE). [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya