Berita

ryamizard/net

Menhan: Pendidikan Bela Negara Kita Rancang Sejak Masuk Kampus‎

SABTU, 19 DESEMBER 2015 | 18:15 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Upaya menangkal aliran radikalisme dan membangun semangat nasionalisme pada generasi muda akan diarahkan juga sejak dari mahasiswa mulai  menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu dalam acara peringatan Hari Bela Negara. Menurut Ryamizard, ‎Tantangan ke depan bangsa ini melindungi generasi muda dari  sempalan aliran keagamaan yang memiliki sejarah  kekerasan berdirinya di masa lalu yang mendorong radikalisme, mudah mengkafirkan, dan tidak bisa menerima perbedaan keyakinan yang berbeda di antara anak bangsa, serta  menjauhkan semangat nasionalisme dan patriotisme.

"Kementerian Pertahanan sedang merancang program bela negara untuk  mahasiswa yang akan masuk perguruan tinggi, " ujar Ryamizard pada wartawan dalam acara Peringatan Bela Negara di lapangan Monas Jakarta (Sabtu, 19/12).

Ia mengungkapkan keprihatinan yang luar biasa jika ada anak bangsa dapat terbujuk rayu bergabung dengan ISIS untuk berperang dinegara orang dan pulang membawa bibit kekerasan dan menularkannya kepada yang lain.

"Merah Putih harus ada di dada generasi muda sejak dini. Cinta tanah air dan kebanggaan menjadi rakyat Indonesia tidak bisa ditawar lagi.  Kita akan mendiskusikan dengan Kementerian Ristek dan Perguruan Tinggi termasuk Menteri Pendidikan soal konsep dan kurikulum program bela negara tersebut," kata Ryamizard.

Ia berharap Polri dan Menkumham bertindak tegas terhadap ratusan WNI yang nyata-nyata terpantau pulang dari perang Suriah bergabung ISIS, dan  tidak cukup memantau aktvitas mereka, tapi harus ada langkah tegas sebagai peringatan pada siapapun kelak yang menyatakan dirinya setia pada Pancasila dan NKRI,  bahwa tindakan itu tidak dibenarkan dan dapat berkembang jadi ancaman makar terhadap NKRI yang berbahaya bila dibiarkan.

"Pembiaran itu adalah pembenaran yang akan dibaca oleh publik. Kita punya tanggung jawab sejarah terhadap darah para pahlawan yang tumpah  untuk menegakkan NKRI dimasa lalu, "kata Menhan.

"Arahan Presiden soal ISIS kan sudah jelas ini ancaman nyata. Kita punya cara sendiri menghadapi ISIS tanpa harus ikut bergabung dalam koalisi yang dipimpin Arab Saudi. Semangatnya kita sejalan  menghadang ISIS. Kementerian Pertahanan dan TNI siap mendukung dan memback-up Polri dan bekerjasama menangkal itu semua, "ungkap mantan Kasad ini.

Peringatan Hari Bela Negara didukung sejumlah musisi dan artis. Para musisi membuat mini album berjudul "Indonesia Kita" dengan lagu-lagu berisikan semangat nasionalisme.

Acara yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla  ini juga dihadiri beberapa menteri kabinet kerja seperti Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi. Hadir juga Kepala Kepolisian Badrodin Haiti, Panglima TNI Gatot Nurmantyo serta Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso.‎[ysa] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya