Berita

ilustrasi/net

Membaca Potret Kebijakan Di Tanah Papua

RABU, 16 DESEMBER 2015 | 11:57 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Meski pemerintahan Joko Widodo merupakan pemerintahan kelima di masa reformasi, Papua tetap merupakan perkara yang belum tuntas ditangani.

Memang sejumlah kebijakan kunci telah dikeluarkan oleh negara untuk Papua. Seperti misalnya, dialog nasional dengan Tim 100 di zaman Habibie; perubahan nama Papua di era Gus Dur; crash program di era Megawati; keluarnya UU No. 21/2001 tentang Otonomi Khusus untuk Papua dan terakhir UP4B di rejim SBY.

Namun demikian, kata Direktur Eksekutif Elsam, Indriaswati Dyah Saptaningrum, Papua tak kunjung menjadi sebuah provinsi normal seperti halnya provinsi lain di Indonesia. Sebaliknya kebijakan pembangunan tetap bersifat tambal sulam, tingkat kekerasan yang tinggi tetap dilakukan aparat penegak hukum terhadap masyarakat, dan pelanggaran hak asasi manusia tidak pernah diselesaikan.


Dalam situasi seperti ini, ketika Pemerintah Joko Widodo bertekad untuk menangani Papua secara menyeluruh, lanjut Dyah, dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 16/12), Elsam mau melihat secara lebih dalam mengenai langkah-langkah yang harus dilaksanakan Pemerintahan Jokowi dalam mengubah lembaran sejarah baru di Tanah Papua.

Dalam konteks ini, Elham mau menggelar jumpa pers terkait dengan tema "Potret Kebijakan Indonesia di Tanah Papua: Dari Reformasi ke Marjinalisasi." [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya