Berita

hm prasetyo/net

Hukum

HM Prasetyo Membahayakan Pemerintahan Jokowi-JK!

SELASA, 15 DESEMBER 2015 | 03:58 WIB | LAPORAN:

RMOL. HM Prasetyo membahayakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla. Penyebutan Jaksa Agung tersebut dalam kasus suap hakim PTUN Medan, Evy Susanti bisa menjadi preseden buruk dan menurunkan kepercayaan publik kepada pemerintahan yang baru berumur setahun lebih ini.

Begitu dikatakan Koordinator Divis dan Monitoring Peradilan Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, dalam keterangan resminya (Senin malam, 14/12).

"Itu akan buruk dan berdampak serius pada penurunan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Jokowi," jelas dia.


Pernyataan Emerson tersebut sekaligus mengomentari kabar Jaksa Agung yang disebut terima duit 20 ribu dollar AS dalam persidangan.

Selain itu, menurut dia, kinerja Jaksa Agung yang berlatar belakang politikus asal Partai Nasdem itu juga minim prestasi. Utamanya, menyangkut tindak pidana korupsi di negeri ini.

"Sebagai cerminan pemerintahan Jokowi-JK di bidang hukum, kinerja HM Presetyo jauh dari kata memuaskan," ujar dia.

Karenanya, Emerson meminta pemerintah untuk mengevaluasi posisi Jaksa Agung.

"Posisi kita tetap, karena sudah satu tahun lebih tidak menunjukan prestasi, ya kita minta dia (Jaksa Agung) dicopot," tutupnya. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya