Berita

setya movanto/net

Politik

Muhammadiyah dan PBNU Desak MKD Tegas dan Novanto Mundur

JUMAT, 11 DESEMBER 2015 | 15:38 WIB | LAPORAN:

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR harus menjadi tempat yang amanah dalam memutuskan perkara skandal yang melibatkan Ketua DPR dan PT Freeport.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat konfrensi pers bersama sejumlah tokoh lintas agama di Gedung PGI, Jalan Salemba, Jakarta, Jumat (11/12)

Menurut Mu'ti sebagai lembaga penegakan etik, MKD dituntut membuktikan pelanggaran etik yang dilakukan Setya Novanto sebagai Ketua DPR.


"MKD harus fokus pada pembuktian pelanggaran yang sudah terang menderang. Ini memprihatinkan, perlu keputusan secepatnya. Segera buktikan pelanggaran tata tertib oleh Setya Novanto, jangan malah melindunginya," tegas Mu'ti

Senada dengan Muhammadiyah, ditempat yang sama Wakil Sekjen PBNU Imam Pituduh juga menegaskan solusi mundur bagi Setya Novanto sebagai Ketua DPR menjadi langkah terbaik. Novanto diharapkan berani mengambil sikap agar bisa menghentikan kegaduhan politik nasional.

"Novanto itu mewakili rakyat, makanya representasi. Nah, itu yang harus diperhatikan. Saran saya, sebaiknya dia mundur saja. Itu solusinya,"tegas Imam

Untuk diketahui, pernyataan sikap ini dihadiri pula tokoh lain seperti oleh Rohaniawan Katolik Franz Magnis Suseno, Sekretaris Umum PHDI Ketut Purwata. Selain itu, ada juga pengamat serta aktivis seperti Romo Benny Susetyo, Ray Rangkuti, Sebastian Salang, dan Jerry Sumampow. [mel]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya