Berita

net

Nusantara

DPR Dukung Target 20 Juta Wisman Per 2019

KAMIS, 10 DESEMBER 2015 | 20:01 WIB | LAPORAN:

Pemerintah melalui Kemenko Kemaritiman dan Sumber Daya menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan manca negara (wisman) ke Indonesia sampai 20 juta orang per 2019.

Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, salah satu program untuk merangsang kunjungan wisman ialah bebas visa masuk ke Indonesia, di mana yang terakhir ada tambahan 47 negara. Program lain juga adalah memudahkan izin masuk untuk kapal pesiar dan yacht ke Indonesia.

Terkait hal itu, anggota Komisi X DPR Teguh Juwarno mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah pemerintah memacu target kunjungan  pariwisata.


"Menurut saya target 20 juta wisman di 2019 adalah target yang rasional, mengingat saat ini saja Malaysia sudah mampu mendatangkan 25 juta wisman. Sebenarnya sangat ironis, mengingat pilihan destinasi dan objek wisata alam yang kita miliki jauh lebih banyak dari Malaysia," jelasnya di gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/12).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, DPR mendukung langkah pemerintah, terutama Menko Rizal Ramli dan Kementerian Pariwisata yang gencar melakukan promosi wisata  ke luar negeri.

Salah satu bentuk dukungan, DPR dan pemerintah sepakat mengalokasikan anggaran untuk pariwisata lebih dari Rp 3 triliun. Dua tahun lalu anggaran pariwisata tak sampai Rp 1 triliun, sekarang naik drastis melebihi Rp 3 triliun.

"Artinya, DPR sangat berkomitmen mendukung pemerintahan ini memajukan sektor pariwisata," kata Teguh.

Mengenai promosi wisata di luar negeri, Teguh menganjurkan agar pemerintah fokus ke negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Cina, Jepang dan, Australia. Malaysia, setiap tahunnya dikunjungi 25 juta wisatawan. Padahal jika dibandingkan dengan Indonesia, potensi wisata Malaysia sangat sedikit.

"Tetapi kenapa jutaan wisman suka ke negara itu? Inilah tantangan bagaimana pemerintah bisa menarik wisatawan agar lebih banyak lagi ke Indonesia," jelasnya.

Teguh juga meminta pemerintah agar segera memperbaiki infrastruktur patiwisata, menciptakan rasa aman dan kenyamanan sehingga pelancong betah tinggal lama di Indonesia.

Seperti diberitakan, Menko Rizal Rami gencar mempromosikan potensi wisata Indonesia ke luar negeri. Saat ini, Rizal Ramli berada di Eropa untuk memperkenalkan Indonesia melalui semboyan 'Wonderfull Indonesia'. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya