Berita

okky asokawati/net

Politik

PILKADA SERENTAK 2015

22 Srikandi Terpilih Harus Jadi Etalase Wajah Politik Perempuan Di Indonesia

KAMIS, 10 DESEMBER 2015 | 12:24 WIB | LAPORAN:

Pelaksanaan Pilkada serentak di 264 Kabupaten/Kota/Provinsi pada 9 Desember kemarin dipandang telah berjalan sukses, meski lima daerah di antaranya ditunda.

Sejumlah hitung cepat (quick count) telah menunjukkan perolehan hasil suara.
Meski secara formal masih menunggu hasil resmi dari KPU.

"Saya mengapresiasi dan menyampaikan selamat atas terpilihnya sedikitnya 22 calon kepala daerah dari perempuan dalam Pilkada serentak kemarin versi hitung cepat,"  kata politisi Partai Persatuan Pembangunan, Okky Asokawati dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/12).

"Saya mengapresiasi dan menyampaikan selamat atas terpilihnya sedikitnya 22 calon kepala daerah dari perempuan dalam Pilkada serentak kemarin versi hitung cepat,"  kata politisi Partai Persatuan Pembangunan, Okky Asokawati dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/12).

Meski tidak dominan, menurut Okky, terpilihnya 22 calon kepala daerah di Indonesia ini diharapkan menjadi politik di Indonesia kian humanis dan tidak menampilkan wajah yang antagonistis. Ini sekaligus memberi sinyal positif bagi politik perempuan di Indonesia.

"Satu sisi kualitas politisi perempuan terbukti dan teruji dapat setara dengan kaum laki-laki. Di sisi lain, komitmen partai politik dalam keberpihakan terhadap politisi perempuan semakin menunjukkan sinyal positif," tegasnya.

Okky menambahkan, keberadaan kepala daerah dari perempuan harus dijadikan momentum untuk membuat kebijakan daerah yang pro dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi kelompok perempuan dan anak-anak. Seperti persoalan kesehatan ibu dan anak serta lanjut usia harus menjadi skala prioritas dalam pembangunan di daerah.

Kepala daerah dari kalangan perempuan menurutnya juga harus menjadi etalase bagi wajah politik perempuan di Indonesia. Salah satunya dengan menerapkan zona anti korupsi di daerahnya.

Okky yang duduk di komisi IX DPR percaya kepala daerah perempuan dapat menjadi srikandi pemberantasan korupsi dan pelaksanaan birokrasi yang melayani di setiap daerah.[wid] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya